Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Merasa Tercemar Oleh PT Sidoagung Farm, Ratusan Warga Melakukan Aksi Unjuk Rasa


Mungkid, kabarMagelang.com__Ratusan warga Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Magelang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarkat Magelang Unrtuk Keadilan (AMMUK) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Setda Kabupaten Magelang, Kamis (3/10). Mereka menuntut kepada Bupati Magelang untuk menghentikan aktivitas produksi PT Sidoagung Farm (pabrik pakan ternak), di Dusun Punduh, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, karena pabrik tersebut dinilai sudah mencemari lingkungan warga.

Korlap sekaligus warga terdampak aktivitas PT Sidoagung Farm, Asep Harso Tarmungkas, mengatakan bahwa, sedikitnya ada lima dusun di Desa Sidoagung, merasa terganggu dengan aktivitas produksi dari PT Sidoagung Farm.

"Tuntutan kami agar PT Sidoagung Farm jangan sampai menimbulkan polusi saat berproduksi," katanya.

Mereka mengaku sudah tiga kali menyampaikan keberatan kepada pemerintah sebanyak tiga kali namun belum ada tanggapan, termasuk melayangkan surat langsung kepada Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Magelang beberapa bulan lalu. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan cek kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kejaksaan, bahwa PT Sidoagung Farm ternyata belum mengantongi izin.

“limbah dari PT Sidoagung Farm sudah mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan warga sekitar, selain menyebabkan bau yang tidak sedap, warga juga sering mengalami sesak nafas. Bahkan Puskesmas setempat juga mengiyakan  tentang polusi yang disebabkan proses produksi pabrik pakan ternak ini," jelas Asep

Aksi diterima selain dari pihak Pemda Magelang yang diwakili Asisiten Tiga Endra Endah Wacana juga diterima langsung Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adi Yanto SE.

“Tuntutan mereka masih wajar, hanya masalah polusi. Kami akan mengagendakan mediasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah ini besok Senin (7/10). Masalah hasilnya seperti apa kita lihat setelah ada mediasi. Kita kan baru mendengar dari pihak warga,” ungkapnya.(Kb.M2)



About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply