berikan penghargaan kepada empat anggota berprestasi yang mengharumkan nama institusi Polri di tengah masyarakat. Satu diantaranya adlah IPDA Dony yang akhir-akhir ini menjadi firal di berbagai media karena menjadi ayah asuh Riyyan, anak yang rela meninggalkan sekolah demi menunggu ibunya yang dirawat di rumah sakit akibat gagal ginjal.
"Penghargaan selalu kita berikan kepada anggota yang bisa mengharumkan institusi Kepolisian, dimana atas prestasinya tersebut diakui, diterima, dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo usai memberikan penghargaan di halaman Polres Magelang, Rabu (7/3).
Kapolres menyebutkan empat anggota yang menerima penghargaan salah satunya yakni IPDA Dony utuk katagori Polisi peduli kemanusiaan yang saat ini masih firal di berbagai media dan medsos atas prestasinya sebagai bapak asuh dari Riyyan yang saat ini ibunya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kemudian penghargaan Polisi peduli ekonomi mikro yakni IPDA Kukuh yang berprestasi membuka lapangan kerja bagi masyarakat dengan mendirikan usaha batik yang terkenal dengan batik Indiho, sehingga bisa menarik wisatawan. Selanjutnya penghargaan Polisi peduli seni dan Budaya yakni IPDA Winadi, dimana atas kegigihanya telah berhasil ikut melestarikan seni budaya yang ada di masyarakat. Dan penghargaan Polisi peduli olah raga yaitu IPTU Suryono, yang dinilai berhasil memasyarakatkan olah raga, atas prestasinya ini IPTU Suryono kini memiliki 150 anggota bidang olah raga bola voly yang terdiri dari anak-anak sekolah dan pemuda," papar Kapolres.
Dia menghimbau kepada seluruh anggota agar penghargaan atas prestasi di luar kebiasaan internal kepolisian ini juga bisa di persembahkan oleh anggota yang lain.
"Terutama kepada anggota yang masih produktif, jangan sampai kalah dengan anggota yang sudah senior," tegasnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: