KOTA, kabarMagelang.com__Jelang pelaksanaan
kompetisi robot pada 25 Juli 2018 mendatang, Pemerintah Kota Magelang melalui
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar workshop. Terdapat
sedikitnya 100 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dari 50 tim
perwakilan 20 sekolah di Kota Magelang yang ikut dalam workshop ini.
Kepala Balitbang Kota Magelang, Arif Barata Sakti
mengatakan, workshop robot soccer competition tahun 2018 ini merupakan ajang
uji ketrampilan, ajang latihan bagi anak-anak tingkat SMP sederajat.
"Workshop ini menjadi ajang latihan, berinovasi
atau mencoba sesuatu yang baru melalui kompetisi robot. Para peserta diberikan
materi berupa perakitan, pemrogaman, pengaplikasian, strategis dan kreativitas
robot," jelas Arif di sela pembukaan Workshop Robot Soccer Competition di
Borobudur International Golf And Country Club, Kamis (3/5).
Dia menambahkan, robot yang diciptakan nantinya adalah
berupa robot non humanoid, sehingga akan lebih mudah dan praktis diaplikasikan.
"Saya berpesan, ikuti dengan seksama seluruh
instruksi narasumber dan para pendamping. Bekerjasamalah sebagai sebuah tim
yang hebat dan kompak," pesan Arif.
Untuk diketahui, lomba robot akan digelar 25 Juli 2018
mendatang sedangkan workshop hanya dilaksanakan satu hari ini saja dengan
pembicara atau praktisi dari Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta.
Kompetisi robot yang bersifat gratis ini, dimaksudkan
untuk menumbuhkembangkan budaya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) bagi
masyarakat, khususnya minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui
imajinasi, percobaan, dan permainan. Juga meningkatkan pengetahuan pelajar
tentang robotika.
Kabid Pengembangan dan Harmonisasi Inovasi, Balitbang
Kota Magelang, Catur Adi Subagyo menambahkan, pada saat lomba, para peserta
akan mendapatkan fasilitas satu peralatan atau material robot, stiker, co-card,
dan makan siang.
“Ukuran robot yang dilombakan panjang 20 cm, lebar 15
cm, dan tinggi 15 cm. Rangkaian kendali boleh dirancang berbasis
non-programmable device/rangkaian analog maupun programmable device, seperti
mikrokontroler ataupun menggunakan platform Arduino, Raspberri Pi dan
sejenisnya. Robot digerakkan menggunakan remot control berbasis HP Android,”
urainya.
Dalam kompetisi, lanjutnya, robot tidak diperbolehkan
memiliki bagian yang dapat merusak lapangan atau robot lawan. Lalu tidak ada
bagian apapun dari robot yang melebihi dimensi yang sudah ditentukan.
“Robot juga tidak boleh memiliki bagian penjepit atau
bagian yang dapat mengurung bola. Tegangan maksimum pada robot 12 vehicle
dynamic control (VDC) dengan toleransi lebih kurang 10 persen,” imbuhnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: