KabarMagelang.com__Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta Poskamling yang ada di tiap RT dan RW mampu menjadi garda terdepan pengamanan swakarsa menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2020 mendatang. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, Poskamling dan Siskamling adalah benteng sekaligus model pertama dalam mencegah penyebaran virus corona itu.
"Poskamling saya harapkan mampu mewujudkan peran utama, memenuhi rasa aman warga juga menanggulangi gangguan keamanan dan menonjolkan sisi pencegahan. Terlebih tinggal empat bulan lagi kita akan menghadapi kontestasi politik Pilkada," kata Sigit di sela Apel Besar Kaposkamling dan Pencegahan Covid-19 di Markas Kepolisian Resor Magelang Kota, Rabu (26/8/2020).
Poskamling, kata Sigit, menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat lingkungan. Poskamling pula, lanjutnya, mampu mengedepankan tindakan preemtif dan preventif di tengah masyarakat.
"Di Kota Magelang terdapat 265 poskamling, ini adalah potensi besar dalam rangka pengamanan swakarsa menjelang Pilkada," ujarnya.
Sigit menjelaskan, pengamanan pemilihan walikota dan wakil walikota Magelang, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat kepolisian saja. Lebih dari itu, masyarakat punya tugas yang sama.
"Menjadi tanggung jawab kita semua untuk menyukseskan Pilkada, mencegah adanya kendala. Saya juga mengajak bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Magelang agar pesta demokrasi ini benar-benar menjadi pesta yang membahagiakan rakyatnya," ucapnya.
Sigit juga menaruh perhatian besar pada calon penerusnya nanti. Ia berharap penggantinya mampu mempertahankan yang sudah baik, sehingga terwujud masyarakat Kota Magelang yang sejahtera. Sigit sendiri dalam waktu dekat akan melepaskan jabatannya setelah selama 10 tahun menjadi orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga.
"Beberapa saat lagi saya harus mengakhiri jataban ini. Tetapi apa yang pernah kita capai harus kita pertahankan, harus kita usahakan, kemajuan berbagai pelayanan. Kita tadinya tidak punya dan sekarang bisa menjadi kota cerdas, pendidikan gratis 4 tahun, perawatan kesehatan gratis, infrastruktur baik semuanya, dan lain sebagainya," jelasnya.
Sigit menilai, masyarakat Kota Magelang saat ini sudah kian cerdas. Termasuk juga memilih calon pemimpin nantinya, agar dilihat dari visi misi dan program-programnya.
"Sekarang sudah mulai ada kandidat-kandidat. Bagus, supaya pesta demokrasi ini masyarakat bisa senang hati dan memilih calon pemimpinnya berdasarkan visi misinya, Magelang mau dibawa kemana ke depannya," tuturnya.
Selain Pilkada, Sigit juga menyinggung masalah pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Magelang. Sudah sekitar 6 bulan ini, Kota Magelang dilanda pandemi yang jumlahnya pun terus bertambah.
"Saya minta kita melanjutkan ikhtiar melawan penyebaran Covid-19. Jangan menyerah jangan terserah. Kuncinya adalah masyarakat baik individu maupun komunal agar terus terpacu, berdisiplin tingkat tinggi, dan terus mematuhi anjuran pemerintah terhadap protokol kesehatan," tandasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Poskamling se-Kota Magelang, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan, perwakilan Kodim 0705/Magelang, anggota Polri/TNI, pejabat Pemkot Magelang, dan masyarakat lainnya. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: