KabarMagelang.com__Kapolres Magelang meminta kepada seluruh anggotanya untuk menghilangkan sikap arogansi dalam melayani masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam apel jam pimpinan di halaman Polres Magelang, Rabu( 21/10/20).
Hadir dalam kegiatan Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian, S.I.K., M.Si dan seluruh perwira serta personil Polres Magelang serta para Kapolsek jajaran Polres Magelang.
Kapolres menegaskan supaya anggota tidak enggan berkomunikasi dengan siapapun menggunakan tiga pilihan kata ajaib dari Kapolri yaitu " Tolong , Terimaksih Minta maaf".
"Sebagai contoh tolong pak jangan duduk disini karena jaraknya terlalu mepet, tolonģ pak dikeluarkan surat- suratnya," terangnya.
Hilangkan budaya arogan dalam melayani masyarakat. Masih banyak arogansi yang ditemui saat melayani masyarakat.
"Kita ini pelayan pelindung dan pengayom jadi pelayanan adalah yg pertama, untuk itu layani masyarakat dengan tulus ihlas, ujar Kapolres.
Kapolres meminta kepada jajaranya agar menjaga sikap dan perbuatan dalam melaksanakan dinas serta sadar kamera.
"Kita benar saja dicari salahnya apalagi salah. Ucapan harus dijaga kepada siapapun tidak hanya kepada tokoh tetapi kepada semua masyarakat,"tegasnya.
Dia memerintahkan agar dalam melaksanakan tugas pokok, dilakuakan dengan baik dan benar, konsiten serta komitmen.
"Atur pelaksanaan kegiatan dengan cerdas supaya tidak capek dan tugas bisa berjalan dengan baik," tegas Ronald.
Kapolres juga berterimakasih kepada anggota dalam pengamanan unjuk rasa penolakan Undang- Undang Omnibus Law, beberapa hari lalu.
"Luar biasa dan kita akan evaluasi untuk perbaikan dalam hal pengamanan unjuk rasa kedepannya agar dalam setiap pelaksanaan pam dapat lebih terjaga situasi kamtibmas yg lebih kondusif," pungkasnya.(Kb.M2).
Tidak ada komentar: