Kapolres Magelang AKBP Ronald P Ardiyanto mengungkapkan, kejadian pada hari Sabtu sekira pukul 05.00 wib di dalam kamar hotel wilayah Borobudur.
"Tersangka Uji S usai melakuakan pembunuhan langsung menyerahkan diri ke Mapolres Magelang, Sabtu (6/3/2021) pukul 06.00 wib tadi pagi," ungkapnya di Mapolres Magelang.
Polisi yang mendapati laporan tersangka langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim inafis Polres Magelang.
"Dalam olah TKP didapati kurang 15 luka tusuk pada tubuh dan leher korban," jelas Kapolres.
Dari keterengan yang didapat sementara, tersangka merasa sakit hati pasalnya korban akan meminta kembali sepeda motor dan fasilitas lainya yang pernah dibelikan oleh korban dengan alasan karena tidak jadi menikah dengan putri korban.
"Akibat dari percekcokan tersebut tersangka kemudian mengambil pisau dapur dari dalam jok sepeda motornya dan menusuk korban hingga tewas," paparnya.
Adanya kabar yang beredar bahwa antara korban dan tersangka merupakan pasangan LGBT, Polisi belum berani menyimpulkan dan masih akan melakukan penyelidikan mendalam.
"Terkait itu (LGBT) kita masih akan selidiki, karena tersangka masih shok dan belum bisa dimintai keterangan secara intensif," terangnya.
Tersangka Uji S dan barang bukti saat ini masih diamankan di Mapolres Magelang guna proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Tersangka kita jerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tegas Kapolres.
Sementara korban Suparno saat ini masih dilakukan outupsi di Rumah Sakit Bhayangkara Jogjakarta.(Kbm2).
Tidak ada komentar: