Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Ribuan Umat Budha Melaksanakan Prosesi Kirab Waisak Dari Candi Mendut ke Candi Borobudur


KabarMagelang.com__Ribuat umat Budha dan Bikku melaksanakan prosesi kirab Waisak 2568 BE/2024 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Kamis (22/5/2024) siang.

prosesi kirab sejauh 3 km tersebut menarik perhatian tersendiri bagi warga masyarakat sekitar. Tampak di sepanjang jalan yang dilalau umat Budha, ribuan warga antusias memadati untuk menyaksikan prosesi kirab.

Dirjen Bimas Budha Kementrian Agama RI Supriyadi mengungkapkan prosesi kirab merupakan tradisi Budhis dalam mempersiapkan diri untuk memasuki beberapa proses ritual salah satunya meditasi berjalan (kirab).

“Seperti biasa dalam tradisi Budhis dalam mempersiapkan diri untuk memasuki proses ritual itu ada beberapa tahapan. Salah satunya tahapan perjalanan sambil merenungkan keagungan Budha Dharma sebagai panutan umat Budha di Indonesia dan juga dunia,” ungkapnya di sela-sela kegiatan kirab.

Dia menjelaskan jika acara Waisak senantiasa terus diawali dengan bagaimana memaknai beberapa candi-candi yang ada di sekitar ini. Mereka tahu bahwa ada rangkaian yang tidak dapat terpisahkan antara Mendut-Pawon-Borobudur.

“Tahun-tahun sebelumnya itu selalu melewati dari Mendut Pawon dan Borobudur. Namun saat ini karena waktu dan mempertimbangkan situasi, sehingga beberapa tahun kemarin sudah tidak lagi singgah ke Candi Pawon. Tetapi tetap melewati Candi Pawon,” jelas Supriyadi.

Dia menegaskan bahwa antara Mendut hingga Borobudur ada rangkaian spiritual yang tertuangkan dalam perjalanan dimana ada garis lurus antara Mendut Pawon dan Borobudur.

“Hari ini kembali umat Budha untuk merayakan Waisak memulainya dari Candi Mendut sebagai sentral memusatkan umat yang kemudian juga didahului dengan menyemayamkan Air berkah, dan Api. Selanjutnya dibawa menuju Candi Borobudur diarak dengan penuh hati ketenangan itu yang namanya meditasi berjalan,” terangnya.

“Artinya momen setiap langkah sambil merenungkan kebenaran luhur dari ajaran Budha,” ujar Supriyadi.

Dia berharap prosesi kirab berjalan tidak ada rintangan dan berjalan dengan lancar. Sehingga Api Abadi dan Air berkah sampai di Candi Borobudur untuk disemayamkan di altar sebagai persembahan.

“Kalau kita amat Budha mempersembahkan ada lima hal diantaranya air, api, bunga, dupa, dan pelita,” sebutnya.

“Ini menjadi rutinitas kita dan itu adalah salah satu syarat dan pokok dari umat untuk persembahan kepada Sang Budha Gautama,” pungkas Supriyadi.(haq). 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply