Pejabat dan rakyat duduk saling sejajar dan membaur menjadi satu dalam Acara Suran Tegalrejo yang diadakan di Pesantren Entrepreunur Tempuran Magelang.
Hadir dalam acara yang digagas oleh Gus Yusuf Chudlori antara lain Menteri Tenaga Kerja Khanif Dakhiri, Dirjen Kebudayaan Prof. Kacung Maridjan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirut TWCB (Taman Wisata Candi Borobudur) Laily P, serta Presiden Komunitas Lima Gunung Sutanto Mendut.
Dalam sambutannya Gus Yusuf pengasuh ponpes Tegalrejo tersebut bercerita tentang ayahandanya kyai chudhori yang merupakan guru dari Presiden keempat RI gus dur.
Beliau bercerita jaman dahulu ada kelompok masyarakat yang bersitegang kemudian sowan kyai chudhori mereka mempunyai masalah di desa tersebut yaitu antara lebih dahulu membeli seperangkat gamelan atau membangun sebuah Masjid.
oleh Kyai Chudhori disarankan untuk membeli gamelan terlebih dahulu dengan alasan kalau sudah rukun untuk membuat sebuah masjid akan menjadi mudah.itulah kearifan lokal bangsa indonesia.
Bahagia menurut gus yusuf beliau mengatakan bahwa bahagia itu sederhana, bahagia tidak selalu berhubungan dengan keberlimpahan materi. hal tersebut juga diamini oleh Gubernur Ganjar Pranowo
Tidak ada komentar: