"Tujuan utama kami adalah menuju ke istana negara untuk bertemu dengan Bapak Presiden. Dan nantinya bambu runcing ini akan saya serahkan secara langsung kepada Bapak Presiden " katanya sebelum berangkat.
Agus mengaku berkeinginan untuk menyampaikan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar dasar negara dan ideologi negara ini jangan sampai dikikis ataupun diganti dengan ideologi yang lain.
"Karena menurut analisa saya, sekarang ini jasa para pahlawan terdahulu sudah mulai dilupakan. Mudah - mudahan melalui aksi ini dapat menggugah seluruh lapisan masyarakat, untuk lebih menghargai jasa para pahlawan," ungkap Agus.
Aksi jalan kaki dengan membawa bambu runcing ini selain memperingati Hari Pahlawan, juga untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat, akan perjuangan para pahlawan yang terdahulu. Selama dalam perjalanannya pria yang akrab disapa Agus Obor ini akan didampingi oleh temanya Ahmad Rofiq (25), akan menempuh jarak kurang lebih 520 KM dengan waktu yang ditargetkan selama 14 hai.
"Dari Magelang kami akan langsung singgah di Kantor Gubernur Jawa Tengah. Kemudian di setiap kota atau alun-alun, kami akan melakukan atraksi tongkat api," jelas Agus.
Wakil Bupati Magelang, M.Zaenal Arifin, mentakan apresiasinya atas aksi yang sangat menginspirasi untuk mengajak masyarakat untuk lebih menghargai jasa - jasa para pahlawan pendahulu.
"
Sekarang ini Indonesia sudah merdeka selama 72 tahun, yang meupakan titipan dari para pahlawan - pahlawan pendahulu. .Jadi sangatlah tidak pantas apabila kita sebagai penerus bangsa ini, lantas melupakan perjuangannya," paparnya. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: