KOTA,
kabarMagelang.com__Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) perlu diterapkan sejak dini kepada para generasi muda Indonesia. Salah
satunya melalui kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun.
"Cuci tangan menggunakan sabun adalah
langkah sederhana menuju Indonesia sehat. Selain itu, cuci tangan pakai sabun
juga dapat secara signifikan mencegah penyakit diare dan gangguan saluran
pernafasan," jelas Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sumartono,
di sela membuka lomba senam 6 langkah cuci tangan tingkat Taman Kanak-Kanak
se-Kota Magelang, di Gedung Wanita, Rabu (31/10).
Sumartono mengatakan, lomba senam 6
langkah cuci tangan yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Pengurus
Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Magelang diharapkan dapat menanamkan
kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam diri anak-anak. Apalagi, kegiatan ini
dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
"Maka dari itu, menjadi krusial
untuk kampanye cuci tangan pakai sabun sebagai bagian dari gerakan masyarakat
sehat (Germas)," kata Sumartono.
Membiasakan hidup bersih dan sehat
dalam diri anak-anak, kata dia, akan berpengaruh pada kualitas sumber daya
manusia yang akan datang.
"Kesehatan merupakan investasi
untuk mendukung pembangunan dan memiliki peran penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia mendatang," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga
diharapkan dapat menginisiasi masyarakat dan membantu mewujudkan target
Indonesia Sehat pada 2025 mendatang.
"Untuk itu, mari biasakan
masyarakat untuk beperilaku hidup bersih dan sehat dimulai diri sendiri,
keluarga, dan lingkungan," tuturnya.
Sumartono pun berharap, kampanye cuci
tangan pakai sabun yang dilaksanakan melalui lomba oleh GOPTKI bisa dilanjutkan
dengan langkah-langkah yang lebih luas dan komprehensif.
Sementara itu, ketua panitia lomba
senam 6 langkah cuci tangan, Haryaningsih mengatakan, ada sebanyak 105 anak
yang menjadi peserta lomba.
"Mereka adalah kelompok/TK yang
dikirimkan oleh 3 ranting di Kota Magelang. Setiap ranting mengirimkan 7
kelompok yang terdiri dari 5 orang anak," sebut Haryaningsih.
Dia menambahkan, lomba tersebut
bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, bakat, dan kemampuan anak didik di
idang seni, olahraga, dan kesehatan. Selain itu, juga melatih mental dan keberanian
tampil di depan umum.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: