Borobudur, kabarMagelang.com --Tawuran kembali antar pelajar dengan menggunakan senjata tajam embali terjadi di wilayah Magelang, tepatnya di perum Sigug, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Kamis (1/8). Tiga pelajar mengalami luka bacok, dan sembikan orang berhasil diamankan Polisi di tempat kejadian.
Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto, mengungkapkan, tawuran terjadi pada pukul 17.00 wib, yang melibatkan anak-anak pelajar dari beberapa SMK.
"Mereka menggunakan sajam berupa pedang, gergaji dan gir sepeda motor. Korban diduga akibat salah sasaran, saat akan pulang dan memasuki perumahan korban berpapasan dengan segerombolan pelajar, dari mereka ada yang langsung membacok korban," ungkapnya di Mapolsek Borobudur.
Akibat bacokan tersebut korban mengalami luka di bagian punggung hingga terjatuh.
"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Muntilan karen ada beberapa luka dipunggungnya," jelas Eko.
Polisi yang datang di lokasi tawuran berhasil mengamankan beberapa pelajar dan barang bukti berupa sajam antara lain pedang, gegaji, dan gir. serta beberapa sepeda motor.
"Ada sembilan pelajar yang masih kita mintai keterangan apa motif tawuram. Selain itu kita dapati sajam dan 7 sepeda motor," teranvnya.
Dari informasi tawuran terjadi di tiga tempat yakini di Muntilan tepatnya di tape ketan mengakibatkan satu pelajar terluka akibat sajam, kemudian di Bambu Runcing Taman agung juga satu korban kena sajam dan di Borobudud.
Polisi saat ini masih menyelidiki dan mengembangkan kasus ini dengan memintai keterangan dari pelajar yang terlibat dan saksi warga yang melihat kejadian. Kb.M2)
Tidak ada komentar: