Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » RSUD Budi Rahayu Magelang Resmi Dibuka


kabarMagelang.com__Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang meresmikan UPT RSUD Budi Rahayu Kota Magelang, di Jalan Urip Sumoharjo Magelang. Rumah sakit kelas D itu menempati bangunan yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Bersalin (RSB) Budi Rahayu.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, Selasa (26/11/2016). Turut hadir Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, dan Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan segenap anggota Forpimda Kota Magelang.

“Saya sudah menunggu agak lama peresmian rumah sakit ini. Setelah lepas dari RSUD Tidar, saya sering lewat daerah sini dan terasa ‘singup’ seperti ada yang memanggil. Maka, saya ingin segera meresmikan rumah sakit ini dan segera melayani masyarakat,” ujar Sigit.

Rencana pembukaan RSUD ini sudah sejak setahun yang lalu. Namun harus melewati serangkaian prosedur hingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mempertimbangkan AMDAL dan persyaratan lainnya. 

Nama RSUD Budi Rahayu dinilai cukup melegenda dengan identik sebagai rumah sakit bersalin. Tapi kini RSUD ini melayani masyarakat untuk beberapa keluhan. Fasilitasnya pun lengkap dan akan terus dilengkapi.

"RSUD ini beroperasi selama 24 jam. Dari segi luasan memang agak sempit, tapi saya ingin pelayanan harus yang terbaik. Pasien pun bisa datang dari siapapun dan dari manapun, harus kita layani dengan ramah,” katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Budi Santoso, mengutarakan mulai bulan April 2019 lalu rumah sakit ini pisah dari RSUD Tidar. Kemudian bulan Oktober keluar izin dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang terkait izin operasional.

“Rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 2.640 m2, terdiri dari gedung utama, instalasi bedah sentral, dan rawat inap. Kita melayani umum, spesialis anak, dan spesialis penyakit dalam dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 6 dokter,” jelasnya.

Dia menyebutkan, dulu rumah sakit ini memang sebagai rumah sakit bersalin, tapi untuk sementara belum bisa melayani persalinan. Pasalnya, rumah sakit ini belum akreditasi yang juga menjadi syarat kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Sedang kita proses akreditasinya dan perkiraan dua bulan selesai, sehingga nanti bisa melayani BPJS dan bersalin. Sementara kita melayani pasien umum dahulu,” terangnya.

Setelah akreditasi juga, imbuhnya, pelayanan akan dikembangkan ke spesialis-spesialis lainnya, seperti pelayanan spesialis dasar (anak, bedah, dan sakit dalam) dan sebagai penunjang patologi klinik, anestesi, dan laboratorium.(Kb.M2)

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply