Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Komisi I DPRD Kabupaten Magelang Desak Bupati Segera Serahkan Huntap Kepada Korban Longsor


kabarMagelang.com__Komisi I DPRD Kabupaten Magelang mendesak Bupati Magelang untuk segera menyerahkan sembilan hunian tetap (huntap) yang sudah dibangun kepada warga korban tanah longsor di dua kecamatan, yakni Kecamatan Salaman dan Windusari. Dalam sidak di bangunan huntap, Komisi I DPRD Kabupaten Magelang mendapati beberapa bagian huntap yang dibagun tahun 2018 tersebut kondisinya kurang terawat.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Magelang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pembangunan huntap mengatakan, pembangunan rumah sudah selesai, namun hingga sekarang belum diserahkan kepada warga yang berhak menerimanya.

“Molornya penyerahan rumah hibah bagi korban bencana tanah longsong ini, membuat bangunan rumah mengalami kerusakan, terutama pada dinding dan kamar mandi karena tidak terawatt,” ungkapnya di sela-sela sidak di Desa Genito, Kecamatan Windusari, Jumat (7/2/2020).

Dia menegaskan akan lebih baik jika rumah tipe 36 tersebut, segera serahkan kepada warga, agar terawat, sambil menunggu proses legalitas penyerahan berupa hibah.

“Sekarang ini sudah kembali musim hujan, dan warga yang menjadi korban tanah longsor saat ini masih menempati lokasi yang sama, karena dikhawatirkan terjadinya longsor kembali,” ujarnya.

Anggota DPRD dari PDI {erjuangan, Budi Supriyanto menandaskan, berdasarkan Permen Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Pemindahtanganan Barang Milik Daerah dilaksanakan dalam bentuk Hibah untuk masyarakat korban bencana alam,” tegasnya.

Kepala Desa Genito, Kecamatan Windusari, Trasmantoro menjelaskan, kondisi warga yang menjadi korban tanah longsor saat ini sangat memprihatinkan, karena tanah dan rumah yang mereka tempati sangat rawan terhadap bencana tanah longsor susulan.

“Kami mohon kepada pemerintah untuk segera menyerahkan rumah tersebut, agar segera ditempati dan terawatt dengan baik,” harapnya.

Diketahui,  sebanyak Sembilan orang kepala keluarga (KK) di dua kecamatan, yani Kecamatan Salaman dan Windusari, Kabupaten Magelang, menjadi korban tanah longsor pada tahun 2014 dan 2014, akibat tanah longsor tersebut rumah mereka rusak berat, sehingga tidak bisa ditempati lagi. Atas dasar itulah,tahun 2018  Pemkab Magelang membangun sembilan unit  rumah tipe 36.

Ke Sembilan warga yang menjadi korban tanah langsong di Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, terdapat lima orang kepala keluarga (KK), yakni M Yunanto, Bariyono, Suliyah, Hartanto DP dan Budi Waluyo. Sedangkan Kecamatan Windusari,  adalah warga Desa Genito berjumlah empat KK dua diantaranya, diantaranya Yahmi (70) dan Suyono.(Kb.M2)


About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply