kabarMagelang.com__Sejumlah kantor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)
disemprot cairan disinfektan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota
Magelang, Rabu (18/3/2020). Langkah ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran
Coronavirus Disease 19 (Covid-19).
"Ini aksi tanggap darurat sesuai instruksi PMI Pusat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," jelas Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono, disela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan yang memanfaatkan dana sumbangan masyarakat pada bulan dana PMI akan dilakukan selama 10 hari ke depan. Selain perkantoran, fasilitas umum juga tak luput disemprot petugas.
Sumartono berujar, pihaknya membuat sendiri cairan disinfektan dengan bahan utama etanol 61-71 persen. Total cairan yang disiapkan sebanyak 10.000 liter dengan lima petugas penyemprot setiap harinya. Petugas yang bertugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Kita siapkan empat tank berisi cairan disinfektan dengan lima petugas penyemprot setiap harinya. Lokasinya setiap hari bisa 3-5 titik tergantung luasan,” katanya.
Di hari pertama penyemprotan ini, beberapa lokasi yang sudah disemprot antara lain Kantor DPU-PR, Inspektorat, dan Kantor Kecamatan Magelang Tengah.
Kemudian SMK 2 Magelang, GKJ Magelang, Bank BTN, Masjid Baitul Makmur kompleks kantor Wali Kota, Masjid Nurul Imam Karang Lor, dan Masjid Agung Kauman Magelang. Selanjutnya akan dilakukan di beberapa fasilitas umum, seperti alun-alun dan Taman Badaan.
"Untuk lokasi yang disemprot, ada yang sudah mengajukan sebelumnya dan ada pula yang belum," katanya.
Pihaknya berharap, ada partisipasi dari pihak swasta untuk mendukung pendanaan penyemprotan ini. Misalnya melalui dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) atau yang lainnya.
Kepala Markas PMI Kota Magelang, MY Agung Kurniawan menambahkan, masyarakat sebenarnya bisa membuat sendiri cairan disinfektan ini. Hanya dengan bahan utama pembersih lantai (berbagai merek) bisa menjadi cairah pencegah penyebaran virus corona tersebut.
“Kami harap warga di masing-masing rumah bisa melakukan sendiri penyemprotan ini. Terpenting adalah mari biasakan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari wabah tersebut,” imbuhnya. (Kb.M2)
"Ini aksi tanggap darurat sesuai instruksi PMI Pusat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," jelas Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono, disela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan yang memanfaatkan dana sumbangan masyarakat pada bulan dana PMI akan dilakukan selama 10 hari ke depan. Selain perkantoran, fasilitas umum juga tak luput disemprot petugas.
Sumartono berujar, pihaknya membuat sendiri cairan disinfektan dengan bahan utama etanol 61-71 persen. Total cairan yang disiapkan sebanyak 10.000 liter dengan lima petugas penyemprot setiap harinya. Petugas yang bertugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Kita siapkan empat tank berisi cairan disinfektan dengan lima petugas penyemprot setiap harinya. Lokasinya setiap hari bisa 3-5 titik tergantung luasan,” katanya.
Di hari pertama penyemprotan ini, beberapa lokasi yang sudah disemprot antara lain Kantor DPU-PR, Inspektorat, dan Kantor Kecamatan Magelang Tengah.
Kemudian SMK 2 Magelang, GKJ Magelang, Bank BTN, Masjid Baitul Makmur kompleks kantor Wali Kota, Masjid Nurul Imam Karang Lor, dan Masjid Agung Kauman Magelang. Selanjutnya akan dilakukan di beberapa fasilitas umum, seperti alun-alun dan Taman Badaan.
"Untuk lokasi yang disemprot, ada yang sudah mengajukan sebelumnya dan ada pula yang belum," katanya.
Pihaknya berharap, ada partisipasi dari pihak swasta untuk mendukung pendanaan penyemprotan ini. Misalnya melalui dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) atau yang lainnya.
Kepala Markas PMI Kota Magelang, MY Agung Kurniawan menambahkan, masyarakat sebenarnya bisa membuat sendiri cairan disinfektan ini. Hanya dengan bahan utama pembersih lantai (berbagai merek) bisa menjadi cairah pencegah penyebaran virus corona tersebut.
“Kami harap warga di masing-masing rumah bisa melakukan sendiri penyemprotan ini. Terpenting adalah mari biasakan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari wabah tersebut,” imbuhnya. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: