kabarMagelang.com__
Pemerintah Kota Magelang mengadakan Senam Sajojo Bersama dalam rangka
memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 September.
Kegiatan yang diadakan di halaman depan kantor Wali Kota Magelang itu diikuti oleh
seluruh pegawai Pemkot Magelang dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Senam diikuti pula oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Magelang, Camat dan Lurah di Kota Magelang, kader Keluarga Berencana, dan para ASN Pemkot Magelang.
Sebelum memulai senam bersama, Wali Kota Magelang memberikan 150 Face Shield kepada perwakilan tiga kader KB dari wilayah Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah dan Magelang Selatan.
Sementara itu saat senam, para peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh instruktur dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Peringatan hari kontrasepsi sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual,” ungkap Sigit pada saat membuka acara, Jumat (25/9/2020).
Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) menyebutkan, tahun 2020 ini terjadi penurunan lebih dari 1 juta layanan keluarga berencana (KB) selama bulan Januari – April 2020.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah bagi keluarga di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu dan tantangan bagi pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Sigit menegaskan, momen hari kontrasepsi sedunia penting untuk digaungkan agar pentingnya keluarga berencana untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera serta mengendalikan pertambahan penduduk sesuai dengan norma keluarga kecil bahagia sejahtera dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.
“Saya paham dengan situasi pandemi covid-19 yang pasti menambah tantangan dalam melaksanakan tugas, saya berpesan agar para penyuluh dan para kader memanfaatkan semaksimal mungkin kemudahan teknologi dan memanfaatkan relasi yang dimiliki guna mengoptimalkan tugas masing-masing”, lanjut Sigit.
Dengan adanya peringatan ini, Sigit meminta agar para stakeholder dapat turut berkontribusi mewujudkan keberhasilan program Bangga Kencana demi menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan ekonomi, sosial, serta spiritual setiap penduduk. (Kb.M2)
Senam diikuti pula oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Magelang, Camat dan Lurah di Kota Magelang, kader Keluarga Berencana, dan para ASN Pemkot Magelang.
Sebelum memulai senam bersama, Wali Kota Magelang memberikan 150 Face Shield kepada perwakilan tiga kader KB dari wilayah Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah dan Magelang Selatan.
Sementara itu saat senam, para peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh instruktur dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Peringatan hari kontrasepsi sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual,” ungkap Sigit pada saat membuka acara, Jumat (25/9/2020).
Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) menyebutkan, tahun 2020 ini terjadi penurunan lebih dari 1 juta layanan keluarga berencana (KB) selama bulan Januari – April 2020.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah bagi keluarga di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu dan tantangan bagi pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Sigit menegaskan, momen hari kontrasepsi sedunia penting untuk digaungkan agar pentingnya keluarga berencana untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera serta mengendalikan pertambahan penduduk sesuai dengan norma keluarga kecil bahagia sejahtera dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.
“Saya paham dengan situasi pandemi covid-19 yang pasti menambah tantangan dalam melaksanakan tugas, saya berpesan agar para penyuluh dan para kader memanfaatkan semaksimal mungkin kemudahan teknologi dan memanfaatkan relasi yang dimiliki guna mengoptimalkan tugas masing-masing”, lanjut Sigit.
Dengan adanya peringatan ini, Sigit meminta agar para stakeholder dapat turut berkontribusi mewujudkan keberhasilan program Bangga Kencana demi menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan ekonomi, sosial, serta spiritual setiap penduduk. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: