kabarMagelang.com__Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magelang menyelenggarakan event pertunjukan kesenian tradisional di panggung kesenian Tourist Information Center (TIC) Borobudur, Rabu (10/2/2020). Event yang melibatkan 40 kesenian tradisional Kabupaten Magelang ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan serta disiarkan secara virtual setiap satu minggu sekali.
Kepala
Disparpora Kabupaten Magelang M.Husein mengatakan penyelenggaraan event ini bertujuan
untuk meningkatkan ekonomi kreatif Sub sektor seni pertunjukan di Kabupaten
Magelang.
“Selain itu
juga untuk meningkatkan promosi potensi wisata budaya, serta melestarikan
kesenian tradisional dan meningkatkan ekonomi para seniaman di Kabupaten
Magelang,” katanya saat membuka event kesenian tradisional.
Husain
menegaskan bahwa pertunjukan dilaksanakan secara virtual tanpa penonton dari
umum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat kondisi masih dalam pandemic
Covid-19. Kesenian ini akan ditampilkan setiap Hari Minggu dan hanya berdurasi
selama satu jam yakni pukul 11.00 wib hingga pukul 12.00 wib.
“Untuk
masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan kesenian tradisional Kabupaten
Magelang nanti bisa melalui live streaming di @Officialwisatamagelang, @magelangraya,
@inimagelangku, @magelanggayeng, @eventmagelang, @jelajahmagelang, @plesiran_corp,
@masmbakmagelang, dan @magelangzone,” jelas Husein.
Even viertual
ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk pengembangan wisata budaya
Kabupaten Magelang serta pengembangan pariwisata pada umunya.
“Kita juga
berharap kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang tetap meningkat,” ujarnya.
Even keseneian
tradisional dibuka dengan penampilan perdana dari sanggar kesenian tradisional
Kinara Kinari dari Desa Wanurejo, Kecamtan Borobudur.
“Kita tetap
bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Magelang melalui
Disparpora yang tetap peduli terhadap kesenian tradisional di Magelang ini
untuk tetap memberikan kesempatan tampil meskipun hanya satu jam dan secara
virtual. Ini menunjukan bahwa kesenian tradisional Magelang tetap ada dan
hidup,” kata pemimpin sanggar Kinara Kinari Borobudur Eko Sunyoto.(Kbm2).
Tidak ada komentar: