Mul Budi Santosa menegaskan agar desa-desa wisata penyangga KSP Borobudur segera mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
"Jangan sampai pada saat pandemi Covid-19 melandai dan destinasi wisata mulai buka baru berbenah," ungkap Mul Budi yang akrab disapa Bodrek ini.
Dia mengatakan desa-desa wisata penyangga KSP Borobudur nantinya bisa menangkap peluang kunjungan para wisatawan yang ke Candi Borobudur dengan menyuguhkan kreativitas masing-masing yang lebih berbeda dan menarik.
"Kita harus bisa memanfaatkan segmantasi pengunjung Borobudur yang jumlahnya banyak untuk berkunjung ke desa wisata penyangga. Bisa memasarkan melalui DTW, atau Pesona Magelang dan yang lain," ujarnya.
Dia juga berharap agar desa penyangga tidak latah semua menjadi desa wisata dengan konsep yang sama.
"Saya mendorong agar desa-desa wisata membuat daya tarik wisata yang berbeda," ujarnya.
Dia menilai bahwa saat ini desa wisata dengan konsep milenial sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan para wisatawan.
"Maka buatlah provil atau konten wisata yang bagus dan menarik, berkonsep milenial sesuai dengan era saat ini," harap Mul budi.(Ad).
Tidak ada komentar: