Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Puluhan Santri Dari Himasal se Jateng Ikuti Workshop content creator ke 4 di Magelang

kabarMagelang.com__Asosiasi Pengasuh Pondok Pesantren Digital Santrinet Magelang selenggarakan Workshop content creator di Pondok Pesantren Interprenur Brambang Salam, Kecamatan Tempuran Magelang, Sabtu (16/10/2021).

Workshop content creator ke 4 dengan tema "dakwah digital secara riang gembira” ini merupakan Kerjasama dengan Gus Yusuf Channel ini dibuka langsung oleh Ketua Himpuan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jawa Tengah yang juga pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH. Machin Chudlori.

Ketua Asosiasi Pengasuh Pesantren Digital Santrinet Magelang Kholilul Rohman Ahmad, mengatakan pelatihan ini merupakan Kerjasama dengan Kementrian ketangakerjaan RI dengan mengahadirkan babrapa narasumber tingkat Nasional, seperti Produser NU Online Kyai Ahmad Mundzir, Ceo JPnusa.com Muhammad Achadi M.Si, dan Gus Yusuf Chanel.

“ini kegiatan tahap ke 4 dan setiap tahap diikuti perwakilan seluruh Jawa Tengah yang merupakan alumni dari Lirboyo,” katanya.

Kegiatan ini bertujuan melatih peserta yang sudah mempunyai tekad kuat untuk belajar memanfaatkan teknologi informasi.

“Pelatihan praktek, salah satunya, menggunakan perangkat lunak ngaji online di aplikasi santrinet.com, aplikasi sosial media berbasis video yang bisa diakses melalui smartphone maupun laptop,” jelas Kholilul.

Sekretaris Himasal Jawa Tengah KH. Achmad Labib Asrori, SE, MM. menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan para santri berdakwah melalui digital atau dunia maya.

“Santri itu secara materi sudah sangat cukup, tetapi kreatifitas membangun narasi, dan secara teknis mengambil gambar yang baik serta mengatur suara harus diperdalam, sehingga berdakwahnya bisa lebih menarik,” ungkapnya.

Dia menjelasakan saat ini kalau berdakwah secara langsung yang datang hanya ratusan orang, apalagi di masa pendemi seperti sekarang ini.

“Dan saat ini se sedang trend berdakwah melalui digital,  sekali tayang yang menonton bisa mencapai ribuan bahkan jutaan orang,” terang KH. A. Labib.

Untuk itu Himasal bermaksud untuk memperluas jangkauan dakwah dari para santri anggota Himasal dengan kreatifitas generasi ala saat ini yakni digitalisasi.

“Jadi persertanya dari anggota Himasal yang ada di jawa Tengah secara bertahap, masing-masih daerah mengirimkan perwakilan yakni dua peserta,” ungakapnya.

Sementara Produser NU Online yang juga salah satu pemateri Kyai Ahmad Mundzir, menegaskan dengan mengikuti kegiatan ini setidaknya para para santri sudah mengetahui mindset cara berdakwa melalui digital dengan lebih tertata.

“Karena dulu orang berkata kalua bikin pengajian yang hadir berapa orang?. Nah sekarang yang hadir nggak perlu banyak orang, akan tetapi yang nonton bisa banyak orang. Untuk merubah mindset, mengajak orang dari A ke B perlu berproses,” ujarnya

“Berdakwah melalui video atau Youtube yang kita buat 10 tahun yang lalau masih kita tonton sekarang, kita mati juga masih bisa ditonton,” tambah Kyai Ahmad Mundzir. (Kbm2).

 

 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply