Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Puluhan Orang Keamanan dan Pakir Pasar Kaliangkrik Datangi Kantor Pemda Magelang

kabarMagelang.com__Merasa sudah tidak diakomodir oleh Dinas Pasar, puluhan orang keamanan dan parkir Pasar Kaliangkrik, Magelang sampaikan aspirasi di Kantor Pemda Magelang, Kamis (2/12/2021). Mereka mendatangi Kantor Pemda ingin menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Magelang, namun karena belum ada pemberitahuan sehingga tidak ada pejabat yang menemui. Akhirnya Usai menyampaikan oransinya mereka diinta membubarkan diri oleh petugas dari Polres Magelang.

Koordinator lapangan Khoirul Naim menyampaikan terpaksa melakukan aksi karena kelompoknya merasa sudah tidak diakomodir sejak pasar Kaliangkrik selesai dibangun. Pasalnya sekarang keamanan dan parkir dikelola oleh Pemerintah Desa Kaliangkrik.

“Kami menuntut hak-hak kami, kami yang berjuang matia-matian selaku jasa keamanan dan parkir sejak di pasar penampungan. Saat pasar jadi dan dibuka disitu kami tidak diampu, kami tidak ditampung, dan tidak digunakan, dibuang begitu saja, dan itu fakta,” ungkapnya.

Dia menyatakan bahwa Disperindagkop dan UMKM telah menyerahkan kepada pihak kepala desa dan karang taruna, namun kata dia,  pemerintah desa tidak menyampaikannya kepada kelompoknya yang bisa dipakai sebagai pegangan.

“Di lapangan tidak sesuai yang disampaikan oleh Dinas Pasar. Kami dan temen-temen yang sudah berjuang sejak di penampungan itu tidak diampu bahkan kami harus bergabung dengan kelompok-kelompok yang sudah dikondisikan. Ini ada indikasi membenturkan dan sengaja ada bola api yang dilempar,” ujar Naim.

Naim menilai bahwa Dinas Pasar melalui Kabidnya telah menyerahkan kewenangan kepada Kepala Desa dan karang taruna, namun faktanya banyak orang luar yang ikut di dalamnya. Selebihnya ditemuakan 260 lebih sertifikat bodong yang sekerang masih ditangani Polsek setempat.

“Kalau tidak percaya bisa ditanyakan langsung ke Polsek sana, sekarang sudah diamankan oleh Kepolisisan. Dan semua pedagang tetap bisa berdagang, kami yang amankan. Tetapi sekarang kami disingkirkan, kami merasa dizdlolimi. Kami berharap Bapak Bupati bisa mendengar dan kami tetap bisa diampu disitu,” harap Munir.

Mereka gagal menemui Bupati  dan membubarkan diri setelah ada penjelasan dari Polisi bahwa mereka belum menyampaikan surat pemberitahuan aksi kepada Kepolisian.

Sementara Kabid Pasar Disperidagkop dan UMKM Hardhan saat dikonfirmasi di kantornya berharap masalah ini segera bisa dikondisikan dan pasar bisa berjalan dengan aman.

“Semoga segera ada komunikasi dan bisa dikondisikan dengan baik,” harapnya.(Kbm2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply