Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Kapolres Magelang : Patut Disayangkan Pelaku Perang Sarung di Grabag Pelajar SMP

GRABAG,kabarMagelang.com__Sebanyak 29 pelajar SMP mendapat pembinaan dari kepolisisan, usai vidio perang sarung mereka viral di medos. 5 pelajar dikumpulkan di Mapolsek Grabag, 24 pelajar disambangi Petugas di Sekolahnya. Perang sarung itu sendiri terjadi, pada Selasa (12/4/2022) pagi, dan langsung viral di medsos. Sehingga Polsek setempat langsung menanganinya.

Kapolres Magelang AKBP. Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, terkait perang sarung Polsek Grabag telah mengambil langkah-langkah dengan memanggil dan mengumpulkan kedua belah pihak. Perang sarung tersebut dapat membahayakan dan mengganggu ketertiban umum.

“Ini patut disayangkan. Hal seperti ini untuk tidak ditiru karena dapat menimbulkan atau menjadi potensi kerawanan yang lebih besar lagi terhadap gangguan kamtibmas,”

“Ini perlunya peran serta daripada orangtua, masyarakat untuk berperan aktif menjaga anak-anaknya khususnya pada saat setelah berbuka atau setelah salat Tarawih ataupun menjelang sahur dan sesudah sahur. Lebih baik tinggal di rumah daripada keluar yang tidak jelas kegiatannya karena kalau sudah terjadi yang ada penyelasan,” kata Kapolres saat dikonfirmasi di Polres Magelang, Kamis (14/4/2022).

Sementara Kapolsek Grabag AKP Maryanto menegaskan bahwa, pada Rabu (13/4/2022), lima anak beserta orangtuanya dikumpulkan di Polsek Grabag. Mereka mendapatkan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perang sarung lagi.

“Itu dipanggil 5 anak, kemudian kita kembangkan menjadi 24 anak. Hari ini 24 (anak) dikumpulkan di sekolah mereka, dan  sudah diselesaikan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan perang sarung tersebut terjadi pada Selasa (12/4/2022) pagi di di Jalan Raya wilayah Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag., yang dilakukan oleh dua kelompok anak-anak SMP. Mereka menyebutnya kelompok barat dan kelompok timur.

“Mereka bermain menggunakan sarung yang di ubet-ubetkan. Namun sudah kita selesaikan dan  mengundang orangtua mereka, suruh dibina biar tidak menggulangi lagi. Kemarin 5 anak, dan tadi 24 anak di sekolah, gurunya biar tahu dan ikut bantu membina,” jelas Maryanto.(Kbm2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply