Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Sebanyak 808 Bonsai Dari Berbagai Daerah Ditampilkan Pada Pameran Nasional di Borobudur

KabarMagelang.com__Sebanyak 808 bonsai berbagai klas dari beberapa daerah ditampilkan pada pameran dan kontes bonsai tingkat nasional di Lapangan Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur Magelang.

Pameran dan kontes bonsai nasional yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Magelang ini bertajuk Laras Roso Bhumi Syailendra ini berlangsung mulai 9-12 Juni 2022 mendatang.

Ketua panitia Andri Topo mengungkapkan pameran ini juga untuk menyelaraskan kesinambungan antara manusia dengan alam semesta. Tidak hanya itu, unsur edukasi menjadi satu yang ditonjolkan.

"Itu yang ingin kami munculkan sebagai magnet pariwisata dan monumen perdamaian," ujarnya usai pembukaan pameran, Kamis (9/6/2022).

Dia menyebutkan, ada empat kelas atau kategori kontes bonsai. Yakni kelas prospek, pratama, madya, dan utama. 

"Untuk penilaian kelas prospek hanya pada gerak dasar. Dinilai dari akar hingga batang. Sementara kelas pratama, madya, dan utama ada empat kriteria penilaian," terang Andri.

Pertama, penampilan yang meliputi proporsi, komposisi, anatomi, dimensi, arah cabang, dan lain-lain. Kedua, gerak dasar. 

"Setiap pohon mempunyai karakter masing-masing. Setidaknya ada 20 gerak dasar dalam ilmu bonsai," jelasnya.

Kemudian, penilaian ketiga yakni keserasian. Terutama terkait dengan keserasian antara pot, warna, media, dan kesantunannya. Penilaian terakhir terkait pematangan. Dari keempat kriteria penilaian tersebut, dapat dirangkap menjadi dua, yakni rasa dan logika.

"Bagaimana perasaan seseorang ketika melihat bonsai, tentang teknis perantingannya seperti apa," papar Andri.

Seorang penggemar bonsai, dari Borobudur Maladi menyebut, seiring dengan kelonggaran yang diberikan pemerintah, merupakan awal yang baik untuk menyikapi kegiatan ini dan menjadi usaha serta sarana hiburan tersendiri.

"Saya berharap, kegiatan ini bisa ditindaklanjuti. Syukur kalau tiap tahun diadakan di Borobudur," katanya.

Salah satu pengunjung Ingou mengatakan kegiatan pameran seperti ini mampu menarik minat warga lokal maupun turis mancanegara untuk mampir ke Lapangan Tuksongo Borobudur.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi satu bentuk promosi Candi Borobudur dan ekonomi daerah. 

"Saya senang juga, setelah Covid-19, bisa ada event ini," ujarnya.

Kepala Desa Tuksongo Mohamad Abdul Karim mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan pameran dan kontes bonsai tingkat nasional di desanya. Dia berharap, kegiatan ini bisa dijadikan event tahunan. 

"Animo masyarakat juga cukup baik, terlebih banyak pecinta bonsai di desa sini," tandasnya. (Kbm2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply