Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » 11 Kabupaten di Jawa Tengah Ikut Meriahkan Borobudur Night Carnival

BOROBUDUR, kabarMagelang.com__11 Kabupaten di Jawa Tengah mengikuti pagelaran Borobudur Night Carnival (BNC), di Borobudur, Magelang, Sabtu (27/8/2022). Selain itu BNC juga diikuti oleh 20 desa yang ada di Kecamatan Borobudur.

BNC dengan bertajuk 'Gumebyaring Ratri ing Bumi Borobudur' ini tak kalah meriah dari tahun sebelumnya. Ada beberapa pertunjukan, parade seni budaya Jawa Tengah, kirab budaya, dan bazar UMKM yang ada di depan kantor Kecamatan Borobudur.

Ketua Panitia Bendrad Agus Sulistyo mengatakan, pagelaran ini diagendakan setiap tahun secara kontinyu. Karena dapat memberikan multi player effect kepada masyarakat, khususnya di kawasan Borobudur.

“Selain itu, BNC ini menjadi jembatan untuk menyambung story telling soal Borobudur. Mulai dari situasi hingga seni budaya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pagelaran BNC ini dapat dijadikan sebagai ajang promosi mengenai potensi di kawasan Borobudur.

"Juga menggali lagi solidaritas para warga," ujarnya.

Dia menyebutkan peserta parade dan kirab budaya BNC ini berasal dari 20 desa se-Kecamatan Borobudur, instansi, beberapa sekolah tingkat SMA/SMK, dan 11 kota maupun kabupaten di Jawa Tengah.

“Diantaranya dari Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, Banjarnegara, Demak, Magelang, Semarang, Kebumen, Salatiga, Cilacap, Purworejo, dan Boyolali,” jelas Bendrat.

Dia mengatakan untuk prosesi karnaval dimulai dari Lapangan Kujon, Jalan Medang Kamulan, hingga Terminal Borobudur khusus untuk peserta Borobudur.

“Sedangkan 11 kota maupun kabupaten hanya sampai pada Jalan Medang Kamulan (utara Taman Parkir Candi Borobudur),” terangnya.

Kemudian untuk parkir pengunjung yang akan menonton, pihaknya berkoordinasi dengan delapan dusun untuk menyediakan kantong-kantong parkir. Terutama yang memiliki halaman luas.

Camat Borobudur Subiyanto menuturkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama dalam hal perekonomian yang diharapkan dapat menggeliat.

“Satu caranya dengan menghidupkan keramaian melalui kehidupan malam,” ujarnya.

Namun mengingat pandemi masih ada, para peserta yang mengikuti BNC ini dibatasi. Maksimal hanya 50 orang dari masing-masing kontingen.

"Angka itu sudah ideal. Kalau tidak dibatasi, satu kontingen bisa lebih dari angka itu, padahal masih ada pembatasan," kata Subiyanto

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menggaungkan kehidupan malam dengan kegiatan-kegiatan tertentu

“Di sisi lain, kegiatan ini bakal menjadi agenda yang dinanti-nantikan oleh masyarakat, baik lokal maupun luar daerah, sehingga dapat menggaet wisatawan untuk lebih lama tinggal di Borobudur,” pungkas Subiyanto.(Kbm2).

 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply