Unimma Resmi Luncurkan Prodi Sarjana Teknik Mesin

kabarMagelang.com__Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) saat ini miliki Program Studi  (Prodi) Sarjana (S1) Teknik Mesin. Prodi baru yang dikelola Fakultas Teknik di kampus 2 Unimma ini resmi dilaonching, pada Sabtu, (19/8/2022).

Prodi Teknik Mesin Unimma ini membuka tiga jalur pendidikan. Yakni, program regular untuk para lulusam SMA/SMK, program transfer yang bisa diikuti lulusan D3 Engineering.  Kemudian  program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) khusus bagi lulusan D3 Teknik Mesin yang memiliki pengalaman kerja di bidang teknik mesin, minimal 2 tahun.

Ketua Tim Pendiri Prodi Teknik Mesin Unimma Prof Dr Ir Muji Setiyo, MT,  mengatakan, Prodi Teknik Mesin Unimma ini mengusung metode belajar student as partner. Yakni menjadikan mahasiswa sebagai mitra kerja para pengajar. Kemudian dibimbing sesuai peminatan oleh para dosen, peneliti, dan praktisi industri.

"Artinya mahasiswa tidak hanya diberikan materi perkuliahan, namun dikembangkan menjadi engineer, akademisi, dan technopreneur melalui pengalaman riset dan proyek Merdeka Belajar," ungkapnya, usai peluncuran di Kampus 2 Unimma, Kecamatan Mertoyudan, Magelang.

Prof Muji optimistis, Prodi Teknik Mesin akan berkembang pesat dan bisa bersaing di tingkat nasional hingga  global. Karena itu, Prodi Teknik Mesin mengusung visi keilmuan sustainability engineering untuk industri dan masyarakat. Ia percaya diri bahwa lulusannya tidak hanya mahir dalam desain engineering, tapi juga praktik engineering yang menjaga kelestarian lingkungan.

"Fokus kami menjaga kualitas dan etika lulusan dengan kurikulum yang mutakhir," ujar Prof Muji.

Dia juga menegaskan bahwa Prodi ini diperkuat  dengan dosen-dosen yang memiliki kepakaran relevan.

“Setidaknya ada lima dosen bergelar doktor, dan satu guru besar. Ditambah infrastruktur akademik yang sudah lengkap. Kemudian didukung dengan dua jurnal bereputasi global, yakni automotive experiences (AE) dan mechanical engineering for society and industri (MESI) sebagai media diskusi vital sivitas akademika, industri, masyarakat,” pungkas Prof Muji.(Kbm2).