kabarMagelang.com__Pemerintah Kota Magelang meluncurkan berbagai kegiatan
percepatan penurunan kemiskinan yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID)
kinerja tahun berjalan tahun 2022. Peluncuran secara simbolis dilakukan oleh
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di GOR Samapta Magelang, Minggu
(23/10/2022).
Hadir pada acara tersebut Sekda Kota Magelang Joko
Budiyono, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin, Kepala
OPD, Camat, Lurah, Ketua RT/RW se-Kota Magelang dan segenap tamu undangan.
Koordinator Satuan Kerja Program dan Kegiatan,
Milna Soelistiyani menjelaskan, DID adalah dana yang bersumber dari APBN kepada
daerah berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan untuk memberikan penghargaan
atas perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang tata kelola keuangan
daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar publik dan kesejahteraan
masyarakat.
Sebagai penghargaan pada tahun berjalan Pemerintah
Pusat juga menggulirkan DID Kinerja Tahun Berjalan, yaitu DID yang diberikan
kepada Pemerintah Daerah yang berkinerja baik dalam pelayanan dasar publik di
tahun berjalan. Pelayanan dasar publik yang dimaksud meliputi layanan pemberian
vaksinasi Covid-19, dukungan pemda terhadap penggunaan produk dalam negeri dan
produk usaha mikro kecil, percepatan penyerapan belanja daerah, serta penurunan
inflasi daerah.
"Pada tahun 2022 ini, Sesuai Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 140 Tahun 2022, telah ditentukan 125 Propinsi/Kabupaten/Kota
penerima DID Kinerja Tahun Berjalan, termasuk Pemerintah Kota Magelang, dengan
nilai alokasi sebesar Rp 9.003.766.000," papar Milna.
DID di Kota Magelang diampu oleh sejumlah OPD yang
dialokasikan untuk tujuan percepatan penurunan kemiskinan, antara lain Dinas
Ketenagakerjaan (Disnaker) meliputi padat Karya pada fasilitas umum dan tempat
ibadah dengan pada 224 lokasi, dengan melibatkan 5,322 orang.
Kemudian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) meliputi sosialisasi keamanan pangan dan sertifikasi halal,
penyelenggaraan pasar murah, pelatihan UMKM dan melengkapi fasilitas IKM
Centre; Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) berupa kegiatan budidaya cabai,
budidaya lele dengan melibakan kelompok tani dan pembuatan sumur.
OPD berikutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
berupa pelatihan pilah sampah, sekolah sampah, proklim dan tanaman RTH dengan
melibatkan kader PKK, nasabah bank sampah, pengelola dan nasabah TPS 3R dan
para petugas sampah lingkungan; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
berupa padat karya pada 10 SD, 3 SMP dan 8 TK/PAUD/Kelompok Belajar dengan
melibatkan 158 orang.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim)
meliputi padat karya pemeliharan sarana prasarana pemukiman di lokasi kumuh,
melibatkan 600 orang dan padat karya pemeliharaan 28 RTLH dengan melibatkan 225
orang; Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) berupa workshop
kewisataan di 5 kelurahan potensi wisata, melibatkan 575 orang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR)
meliputi padat karya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang
melibatkan 240 orang; Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) berupa pelatihan perempuan
ekonomi produktif untuk 600 orang perempuan rawan ekonomi/perempuan kepala
keluarga dan Dinas Sosial (Dinsos) meliputi penyediaan alat bantu bagi 5
disabilitas dan pemberian bantuan tunai subsidi BBM kepada 8.276 orang.
"Waktu pelaksanaan seluruh kegiatan yang
diampu OPD tersebut mulai bulan Oktober - Desember 2022," sebut Milna.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyambut
baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Dia berharap kemiskinan di
Kota Magelang dapat menurun dan akhirnya bermuara pada perubahan tatanan sosial
masyarakat Kota Magelang yang maju, sehat dan bahagia.
DID yang diperoleh dari pemerintah pusat itu
merupakan hasil kerja seluruh elemen Pemkot Magelang hingga tingkat RT/RW.
"Ini rejeki, Rp 9 miliar itu tidak semua daerah dapat ini berkat
panjenengan semua. Saya harap program ini betul-betul dibagikan, tepat sasaran,
dan amanah," kata Dokter Aziz.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz berpesan agar
semua OPD pengampu harus memiliki data by name by address dari sasaran kegiatan
agar tidak terjadi duplikasi sasaran. Kemudian, untuk kegiatan yang membutuhkan
kerjasama, koordinasi agar dikomunikasikan dengan OPD terkait.
"Semua OPD Pengampu untuk segera menyusun
time line mengingat waktu pelaksanaan relatif sangat pendek, lakukan monitoring
dan evaluasi periodik untuk mengetahui perkembangan realisasi kegiatan,"
pesan Dokter Aziz. (kbm2)
Home
»
Kabar Magelang
»
Kabar Terbaru Kota Magelang
» Pemkot Magelang Launching Kegiatan yang Bersumber DID Senilai Rp 9 Miliar
Topics: Kabar Magelang Kabar Terbaru Kota Magelang
About kabarmagelang.com
Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

PROMO RUMAH DAN RUKO STRATEGIS
Popular Posts
KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (26)
- Lowongan Kerja Magelang (2)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)
Tidak ada komentar: