Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kabupaten Magelang Mul Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini menjadi pembuka dari Ketep Summit Festival. Dengan diikuti sebanyak 21 peserta dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang.
Dia menegaskan, animo para pelaku seni dari masing-masing kecamatan, terbilang tinggi. Pasalnya mereka dari 21 kecamatan semua mengirim utusan-utusannya.
"Untuk festival seni topeng ireng ini akan diadakan penjurian dan diambil lima juara, yaitu juara 1, 3 dan 3 serta harapan 1 dan 2," terang Mul Budi Santosa yang juga Direktur Ketep Pass ini, di sela acara, Jumat (2/12/2022).
Mul Budi menyambut baik digelarnya festival ini. Dia menilai, kegiatan seperti ini justru sangat dinanti-nantikan oleh pelaku seni di Kabupaten Magelang.
"Karena selama pandemi, ruang gerak mereka terbatas. Saat ini pandemi mulai melandai dan para pelaku seni dapat menyalurkan ekspresinya secara bebas," ungkapnya.
Setelah penampilan topeng ireng, ada pembukaan Ketep Summit Festival secara resmi. Dengan menampilkan sendratari dari Sanggar Kinnara Kinnari.
Dalam festival topeng ireng ada penjurian, dimana mereka tampil akan memperebutkan hadiah dengan total Rp 14 juta dan bakal diumumkan pada acara penutupan, Minggu (4/12/2022) mendatang.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein menjelaskan, festival ini memiliki arti penting dalam upaya melestarikan seni budaya dan tradisi. Dan sebagai bentuk mengenalkan dan menanamkan seni budaya kepada masyarakat.
"Sekaligus mengapresiasi seni budaya, khususnya seni tradisi yang ada di daerah Kabupaten Magelang," katanya membacakan sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang.
Selain itu, festival ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan. Sebab, makna kebudayaan penting dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa.
"Agar tidak tergerus oleh derasnya arus globalisasi dan modernisasi," jelasnya.
Terlebih, Kabupaten Magelang yang mempunyai beraneka ragam tradisi dan budaya seperti topeng ireng.
"Sudah sepatutnya, ada perasaan bangga dalam melaksanakan dan melestarikan acara bernuansa dan bernafaskan budaya. Yang mana dikemas dalam festival seni," ungkap husein.
"Festival ini diharapkan bisa menjadi satu kegiatan yang dapat menumbuh-kembangkan rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat di Kabupaten Magelang dalam bingkai seni dan budaya adiluhung Nusantara," harapnya.
Salah satu pengunjung Kete Pass dari Semarang, Defi Susanti (34) mengaku tidak menyangka ada acara festifal topeng ireng yang sangat menghibur.
"Kami serombongan sengaja liburan ke Ketep ini. Tidak tahunya pas ada acara festival topeng ireng, jadi betah disini. Penampilanya bagus-bagus," katanya.
Diketahui sebelumnya Ketep Summit Festival ini diselenggarakan mulai 2-4 Desember. Dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya Kabupaten Magelang. Seperti kesenian topeng ireng, sendratari, Sekar Rimba Indonesia, lomba kesenian, beberapa band lokal dan Guyon Waton, hingga kirab gunungan dari 21 kecamatan pada penutup KSF 2022 yakni Minggu (4/12/2022). (ADV).
Tidak ada komentar: