Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Dua Pelajar Pelaku Kejahatan di Jalan Menggunkan Clurit Tetap Jalani Proses Hukum

KabarMagelang.com__Polresta Magelang mengungkap kasus kejahatan jalan yang terjadi di Metro Square, Mertoyudan, Magelang, pada Senin (6/3/2023) dini hari

Hasil dari pemyelidikan terungkap para pelaku sudah mempersiapkan senjata tajam jenis celurit dari rumah.

Kedua pelaku berinisial DA (17) dan PB (17) merupakan pelajar yang  masih duduk di kelas X di Kota Magelang.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, senjata sudah disiapkan oleh pelaku dari rumah dan diselipkan di bagian kaki  sebelah kanan.

"Pelaku mengatakan membawa sajam untuk berjaga-jaga melindungi diri. Saat ini sudah  dilakukan penahanan dan penyitaan termasuk barang bukti yang ada, yakni sepeda motor dan sajam yang digunakan pelaku," ungkapnya, Selasa (7/3/2023).

Dia menambahkan, para pelaku sebelumnya sempat  mengonsumsi minuman keras sehingga nekat melakukan aksi pembacokan ke kap mobil salah seorang pengendara jalan.

"Betul pelaku diawali dengan minuman keras kemungkinan besar yang bersangkutan dalam kondisi mabuk. Itu tercium dari aroma mulutnya, kemudian ketika ditemukan, ada kan jeda antara jatuh dan polisi datang, di situ mereka tidak sempat melarikan diri, kemungkinan besar karena mabuk tadi," katanya.

Atas peristiwa ini, kedua pelaku dijerat Pasal Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang perusakan.

"Karena, pelaku merusak mobil yang digunakan oleh pengguna jalan umum. Proses akan tetap berlanjut l. Namun karena ini peradilan anak waktu penahanan lebih cepat kurang lebih 15 hari," tegas Ruruh.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba menambahkan, pelaku pembacokan kap mobil dilakukan oleh DA sedangkan senjata celurit kepunyaan pelaku PB.

"Dari pemeriksaan sejauh ini, kami menetapkan hanya dua orang pelaku. Disampaikan pada saat itu mereka sedang libur sekolah. Jadi, minum-minum sampai dini hari, setelah minum-minum ingin ke luar mencari angin segar. Hingga terjadi peristiwa kemarin," jelasnya.

Kemudian, terkait motif meskipun sudah ada pengakuan dari pelaku, alasan membawa sajam, pihaknya masih terus mendalami.

"Dari yang kami tanyakan kepada para anak-anak yang berkonflik dengan hukum ini,  sajam untuk berjaga-jaga melindungi diri. Namun ini masih kami dalami, kalau melindungi diri kenapa membawa sajam, dan ini posisi anak sekolah," pungkas Rifelt.

 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply