KabarMagelang.com__Sebuab rumah warga di Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman, Magelang meledak,Rabu (19/4/2023) malam. Ledakan yang mengakibatkan brlasan rumah mengalami rusak tersebut diduga diakibatkan obat petasan.
Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono mengungkapkan, bahwa tadi kurang lebih pukul 21..00 terjadi ledakan yang diduga diakibatkan oleh obat petasan.
"Kejadian tersebut mengakibatkan satu korban kali mengalami lecet, kemudian kerugian materiil satu rumah rusak berat, kemudian ada 12 rumah rusak ringan genting pecah. Namu saat ini kita masih melakukan pendataan, " Ungkapnya di lokasi kejadian.
Dari hasil keterangan saksi- saksi di TKP dari tempat kejadian ada istri dan anak yang didalam rumah ketika sedang memasak mie. Setelah itu tiba-tiba ada ledakan.
"Kemudian kita tanyakan yang bersangkutan setelah magrib suaminya sedang keluar setelah kita tanya ternyata suaminya saat ini sudah diamankan di Polsek salaman mengakui bahwa yang bersangkutan ada membuat bahan- bahan petasan, " Ungkapnya.
"Jadi posisinya dibuat di tempat lain, di kecamatan lain kemudian dibawa kesini sudah dalam bentuk petasan kecil-kecil yang sudah jadi ada sumbunya," tambah Ruruh.
Kemudian dari tim jibom gegana Sat Brimob polda Jateng juga sudah turun ke TKP, guna sterilisasi dari olah TKP.
"Disitu ditemukan titik ledakan yang kita tanyakan kepada pemilik rumah (suaminya korban) tadi memang mengakui yang bersangkutan meletakan obat petasan sudah jadi kurang lebih 8 kg dari bahan-bahan yang sudah dibuat, " jelasnya.
"Kemudian kita temukan juga satu karung petasan jadi ada sumbunya ukuran kecil, kemudian ada satu kardus dan dalam tas kresek petasan sudah jadi ada bentuknya mercon renteng dll, " sebutnya.
Sumber ledakan sendiri berada ruang di bagian belakang di balik tembok tempat kosong.
"Jadi posisinya di belakang obat petasan sudah jadi diletakan di balik tembok di bagian belakang tempat untuk memelihara kucing tidak ada hanya ruang kosong, " ujar Ruruh.
"Yang bersangkutan mengakui membeli bahan secara online, kemudian meracik di tempat lain disini sempat melakukan pengisian setelah itu pergi, kita temukan di karung ada bahan itu, " kata Ruruh.
Tidak ada komentar: