Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Sambut Bhante Thudong di Perbatasan, Kapolresta Magelang Ikut Berjalan Kaki 10 km


KabarMagelang.com__Sebanyak 32 biksu yang telah menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Thailand telah tiba di Perbatasan Temanggung-Kabupaten Magelang, tepatnya di Kecamatan Soropadan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah dengan berjalan kaki  pada, Selasa (30/5/2023) siang. 

Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K.,S.H.,M.H., bersama dengan Pejabat Utama, Para Kapolsek, personil Polresta Magelang serta TNI dari Kodim 0705 Magelang menyambut dan melakukan pengawalan di sepanjang perjalanan. 

Dengan menggunakan bendera Merah Putih, Kapolresta Magelang beserta anggota dari TNI dan POLRI  menunggu di perbatasan. Beberapa kendaraan disiapkan untuk mengawal baik Roda 4 maupun Roda 2, juga dibantu 1 Unit Kendaraan pemadam kebakaran serta 1 Unit kendaraan dari Dokkes Polresta Magelang.

"Mobil pemadam kebakaran akan menumpahkan air sedikit demi sedikit di sepanjang jalan yang akan dilalui guna mengurangi hawa panas dari jalan beraspal, selanjutnya para personil dari TNI-POLRI mengawal Rombongan Bhante yang sedang melakukan ritual "Thudong" yaitu dengan berjalan kaki menempuh ribuan kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah," terang Kapolresta Magelang.

Kombes Pol Ruruh memimpin langsung pengawalan rombongan Bhiksu dengan berjalan kaki menyusuri jalan sepanjang perbatasan Temanggung-Kabupaten Magelang tepatnya di Soropadan sampai dengan perbatasan Kota Magelang tepatnya di Kelurahan Sambung Kota Magelang, sejauh kurang lebih 10 Km.

"Selain TNI-Polri ada sejumlah organisasi masyarakat (ormas) ikut mengawal para biksu. Terlihat dua kali para bhante ini berhenti untuk beristirahat, yaitu di Terminal Secang dan Gudang Wings Sempu Payaman Kabupaten Magelang selama beberapa menit untuk menghilangkan lelahnya," ungkapnya.

Tampak ratusan warga dari anak-anak, remaja dan juga orang tua terlihat berjajar di sepanjang jalan yang dilalui para bhiksu, untuk memberi semangat dan juga ada yang menyodorkan air mineral dan makanan.

Antusias warga masyarakat sangat terlihat, begitu juga banyaknya kendaraan di beberapa sisi yang berusaha mengabadikan momen ini dengan berfoto dan mengambil video bersama dengan para bhiksu yang mungkin belum tentu semua warga masyarakat dikemudian hari akan bisa.

"Ini menunjukan bukti bahwa masyarakat kita sangat menjunjung tinggi perbedaan dan sikap toleransi antar umat beragama khususnya di wilayah Kabupaten Magelang  sudah terjaga dengan baik," tuturnya.

"Pada acara Thudong ini , para bhante berjalan sejauh ribuan kilometer meliputi 4 negara yaitu berangkat dari Thailand, melewati Malaysia, Singapura dan tujuan akhir di Indonesia tepatnya bertepatan dangan Puncak Perayaan Waisak di Candi Borobudur," imbuh Ruruh.

Sampai di perbatasan Kota Magelang tepatnya di Sambung, rombongan biksu diambil alih pengawalan secara estafet oleh Kapolres Magelang Kota beserta anggotanya.

Rencananya besok pagi Rabu (31/5/2023) pukul 07.00 Wib, rombongan para Bhiksu akan meneruskan perjalanan kembali dari peristirahatan Klenteng Kota Magelang menuju Borobudur dengan berjalan kaki dan akan kembali melewati wilayah Kabupaten Magelang dan beristirahat di Pusdiklat Catra Jinadhammo Borobudur dengan pengawalan langsung oleh Kapolresta Magelang.(kmgl/az). 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply