KabarMagelang.com__Ketua Jamiiyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh (JPPPM) Kabupaten dan Kota Magelang Ny Hj Nadhir Aly Qhoisor mengatakan para Ibu Nyai dan mubalighoh berperan besar dalam mengelola dan mengembangkan pendidikan di Pondok Pesantren.
“Keberadan para Ibu Nyai dan mubalighoh memiliki peran yang penting dan strategis. Pertama, seperti perempuan yang lain Ibu Nyai dan mubalighoh adalah guru pertama bagi anak-anaknya untuk belajar,” ujar Ny Hj Nadhir Aly Qhoisor dalam acara Silaturahim dan Halal bi Halal di Pendopo Merapi, Rumah dinas Bupati Magelang, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Ny Hj Nadhir Aly Qhoisor pertemuan ini sangat penting karena menjadi forum untuk saling memaafkan, bertukar pikiran untuk melahirkan gagasan yang kemudian dituangkan lebih kongkret sebagai kegiatan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa pelajaran dan pendidikan yang disampaikan para Ibu Nyai dan mubalighoh tidak hanya terkait pengetahuan agama dan pendidikan budi pekerti serta akhlak saja.
“Kami mengajarkan tentang hidup dan segala hal kepada para santri,” ungkapnya.
Kedua, kata dia, di lingkungan pondok pesantren,Ibu Nyai adalah perempuan mengambil peran yang mengelola dan mendidik para santri. Dikatakan bahwa mubaligoh adalah seorang perempuan yang mampu memberikan pesan pesan moral dalam membangun umat yang lebih berkualitas.
Momen silaturahim dan halal bihalal JPPPM ini dirangkai dengan pelantikan pengurus Nawaning. Momen ini juga bertepatan dengan peringatan bulan Pancasila.
“Mari kita jaga dan amalkan Pancasila sebagai perekat kehidupan berbangsa dan bernegara di bumi Indonesia,” ajak Ny Hj Nadhir Aly Qhoisor.
Ny Hj Nadhir Aly Qhoisor memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan Ketua Umum JPPPM Pusat Nyai Hj Hanik Maftuhah Afif yang sudah menghadiri kegiatan JPPPM Magelang.
“Dengan keberadaan, kehadiran dan motivasi yang beliau berikan akan menambah semangat para anggota JPPPM dan para Ning yang hari ini dilatik kepengurusannya,” jelasnya.
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Magelang dan Pemerintah Kota Magelang bisa membangun hubungan baik dan kerja sama yang sinergis dan saling melengkapi dengan JPPPM.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan Indonesia bisa berdiri tegak karena peran ibu-ibu yang luar biasa, termasuk Ibu Nyai. Dijelaskan bahwa setiap manusia akan bertemu tiga persoalan. Yakni urusan manusia dengan Tuhan, urusan manusia dengan manusia dan di tengahnya ada hubungan manusia dengan alam.
Karena itu, Zaenal mengajak semua pihak untuk selalu menjaga keseimbangan alam.
“Ibu ibu adalah penjaga keseimbangan alam yang luar. Maka ada bulan yang hadir di tengah kegelapan malam. Memberikan keteduhan dan ketenangan. Para perempuan menghadirkan keteduhan dan ketenangan. Para foundhing father lahir dari ibu yang hebat,” terangnya.
Lebih lanjut Zaenal menyatakan ucapan terima kasih kepada para ibu ibu Nyai yang telah dengan tulus dan ikhlas mendidik dan mengasuh para santri dengan baik sehingga menghasilkan orang-orang hebat.
“Ibu ibarat matahari yang selalu kerja ikhlas. Tidak pernah minta imbalan. Semoga mendapat imbalan yang berlipat ganda,” pungkasnya. (Kmgl/az).
Tidak ada komentar: