kabarMagelang.com__Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan di pinggir Jalan Payaman-Windusari, Secang, Magelang, Selasa (6/2/2024). Korban diketahui berinisial DP (16), pelajar SMP warga Dukoh, Desa Pirikan, Kecamatan Secang, Magelang. Hasil outopsi di tubuh korban terdapat beberapa luka bacok. Diduga korban merupakan korban tawuran antar pelajar.
Salah satu warga Dusun Gembongan Nasichun Anas (28), menduga
mayat adalah korban tawuran pada Senin (5/2/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
Pasalnya, pada waktu itu warga setempat mendapat informasi
tawuran remaja di wilayah Payaman. Bahkan tawuran tersebut juga disiarkan
secara langsung melalui Instagram.
“Akun Instagram ini juga sudah beberapa kali (menyiarkan)
tawuran di Payaman. Dua minggu yang lalu juga terjadi di pertigaan Kalibening
(Secang),” katanya.
Dia menyebutkan, malam tadi ada sejumlah remaja berkumpul di
pertigaan Kalibening. Namun warga setempat mengusir mereka.
“Akun Instagram ini, kami cari info, anak SMP,” ungkap Anas.
Kepala Polsek Secang, AKP Sutarman mengungkapkan, korban
ditemukan warga sekira pukul 04.30 dini hari tadi.
“Ada laporan dari masyarakat. Kemudian, Bhabin Payaman langsung
mendatangi TKP. Ternyata menemukan mayat,” ungkapnya.
Setelah ditemukan warga, Polisi membawa ke RSUD Muntilan untuk
doutupsi guna mengetahui penyebab kematian korban
“Betul di RSUD Muntilan untuk dioutopsi,” katanya.
Sementara itu, keluarga mengenali ciri-ciri dari jaket yang
dipakai korban. Dan langsung memastikan, ke kamar mayat RSUD Muntilan.
Korban berinisial DP (16), pelajar kelas 8 SMP di wilayah
Secang. Korban adalah warga Dukoh, Desa Pirikan, Kecamatan Secang.
“Korban prunan (ponakan) saya. Masih sekolah jelas 2 SMP, ” kata
Harmono (40), paman korban di RSUD Muntilan.
Dia mengatakan, keluarga mengenali ciri-ciri korban dari jaket
yang dipakai.
“Dari status HP dikenali jaket,” ujarnya.
Dia menyebut setelah melihat jenazah korban, ada bekas luka
diduga sajam di punggung dan paha.
“Iya luka di punggung, sama paha,” pungkasnya. (haq).
Tidak ada komentar: