Kapolsek Borobudur AKP Marsodik membenarkan peristiwa tersebut.
“Tadi sekira jam 11.30, kami mendapatkan laporan bahwasanya terjadi penganiyaan di Dusun Paliyan, Candirejo, Borobudur. Setelah mendapatkan laporan, kami perintahkan anggota untuk cek TKP. Untuk korban kita bawa ke RSU Merah Putih, kemudian yang diduga pelaku sementara kami amankan di Polsek Borobudur,” ungkapnya.
Saat ini Polisi masih mendalami dan melakukan penyelidikan untuk menggali motif dari pelaku.
“Untuk motif belum tahu karena masih kita lakukan penyelidikan. Status korban dan pelaku adalah suami istri,” jelas Marsodik.
Dia menyebutkan bahwa korban mengalami luka bagian kepala.
“Tadi belum dijelaskan dari pihak rumah sakit. Cuma nanti kita tindaklanjuti setelah ada informasi kami sampaikan kembali,” ujarnya.
“Untuk barang bukti dan pelaku nanti kita serahkan ke polresta semuanya. Kita limpahkan ke PPA,” terang Marsodik.
Terpisah tetangga korban Amir mengatakan tidak memgetahui persis kejadian tersebut. Dia mengaku hanya menolong saat korban berjalan di depan rumahnya dalam keadaan luka di kepala.
“Kejadian langsung saya tidak tahu. Cuma saya menolong,” Katanya.
Dia menceritakan seblelumnya mendegar dua anak korban berlari sambil berteriak dan menangis. Anak korban tersebut dua perempuan semua, dan masih kecil. Nangis melihat ibunya sakit.
“Jadi ceritanya gini, ada anaknya dua lari-lari. Buk tolong buk. Terus saya keluar, dan ibunya datang pegang kepala banyak darah. Terus jalan sampai depan pintu, berdiri nggak kuat, mau jatuh, tak tahan. Sudah gitu, istri saya telepon pak kadus, terus suruh menghubungi ambulans dan polsek,” jelas Amir.(dwie).
Tidak ada komentar: