Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Verifikasi Proklim Lestari Desa Tirto Canangkan Kampung Aren


KabarMagelang.com__Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mencanangkan Kampung Aren dan Bumdes Gesang Mandiri di Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Senin (10/6/2024). Pencanangan Kampung Aren ini juga dalam rangka verifikasi Proklim Lestari program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Proklim (Program Kampung Iklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan oleh masyarakat. 

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto menyampaikan, Proklim dikembangkan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

"Oleh karena itu, Proklim diharapkan bisa menjadi suatu gerakan di Kabupaten Magelang, sehingga mampu mewujudkan ketahanan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim," kata Sepyo Achanto.

Lebih lanjut Sepyo menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam upaya konservasi alam dan air yang dilakukan di Desa Tirto pada tahun 2019 telah mengadopsi 600 pohon aren milik masyarakat seharga Rp. 250.000 per pohon.

Pohon aren yang telah diadopsi boleh dimanfaatkan oleh masyarakat namun tidak boleh ditebang. Konsep adopsi pohon aren ini dinamakan konsep konservasi bernilai ekonomi selain juga memperbaiki ekologi, sehingga Desa Tirto semakin Lestari.

"Semoga dengan pencanangan ini Desa Tirto bisa mendapatkan predikat Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI," harap Sepyo.

Kepala Seksi Wilayah II Balai BPI Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Teguh Pramono mengatakan Proklim dalam kategori Lestari merupakan apresiasi tertinggi dalam Program Kampung Iklim ini.

"Kami terus mendorong agar dalam lokasi Proklim lestari bukan sekedar memenuhi syarat administrasi semata namun diharapkan dapat berkiprah tidak hanya ditingkat lokal atau regional, namun nantinya dapat berbicara pada level nasional" kata Teguh.

Selain itu, lanjut Teguh, pihaknya mendorong agar lokasi Proklim Lestari bisa mandiri dengan produk dan program unggulannya, sehingga secara sosial ekonomi dan ekologi atau lingkungan dapat dirasakan manfaatnya.

Ia sangat memahami bahwa setiap Kabupaten/Kota telah memiliki kebijakan atau skala prioritas unggulan masing-masing, salah satunya Kabupaten Magelang yang sangat konsen terhadap Proklim ini.

Pada tahun 2023, dengan tekad yang kuat Kabupaten Magelang telah mendeklarasikan diri ingin mewujudkan Kabupaten Magelang menuju Kabupaten Proklim bersama 21 kecamatan.

"Dan terbukti Kabupaten Magelang sangat komitmen membumikan Proklim," ungkap, Teguh.

Menurutnya, Kabupaten Magelang sangat memiliki banyak pengalaman terkait usulan Proklim baik kategori Pratama, Madya, Utama dan Lestari. 

"Pada tahun 2021 Kabupaten Magelang sudah mengusulkan kepada kami satu Lestari, 2022 juga satu lestari, 2023 juga lestari dan tahun 2024 ini juga satu lestari lagi," beber Teguh.(haq). 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply