Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah, Minta Polisi Usut Tuntas Video Viral Promosi Pariwisata Borobudur Disebut Umrah

kabarMagelang__Menanggapi video viral promosi Pariwisata Borobudur disebut Umrah, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah meminta Polisi usut tuntas siapa pelakunya. Dia menilai konten tersebut merupakan konten negatif dan berpotensi memecah belah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Abdullah usai menggelar kegiatan Reses DPR RI Serap Aspirasi di, Tegalrejo, Magelang pada Minggu (8/6/2025) sore. 

“Itukan masih belum jelas ya?. Siapa yang bikin karena diduga dari “AI” berarti kan ada orang yang bikin. jadi betul-betul dicari sumbernya dari mana, tujuan dan maksudnya apa? Kalau tujuanya ada unsur memecah agama ya harus kita usut tuntas,” tegas Abdullah.

Dia mendukung jika hal tersebut ada pihak yang melaporkan ke pihak yang berwajib. Pasalnya dia menilai bahwa konten tersebut ada unsur negatifnya.

“Kalau ada yang melaporkan ya kita dukung dan itu bagus. Kalau dilihat kontenya sih konten negatif berpotensi memecah belah masyarakat. Jadi antara budaya sama agama kan beda, jangan dicampuradukan,” ungkapnya.

“Kita nanti akan sampaikan ke teman-teman Polresta Magelang untuk ditracking kalau sudah ada titik temunya siapa yang bikin,  lalu tinggal bidik lokasinya saja,” ujar Abdullah.

Sementara kegiatan reses yang digelar di Magelang dan dihadiri ratusan konstituen dari Dapil 2,3 dan 5 Magelang ini merupakan bagian dari agenda kujungan spesifik anggota legislatif pada masa persidangan III tahun 2024-2025.  

Dalam acara ini, Abdullah mengajak masyarakat berdiskusi terbuka dan menampung aspirasi. Sekaligus untuk silaturahmi dengan konstituen.  

"Kegiatan ini rutinan reses menyapa konstituen, kita perkuat lagi komunikasinya," kata Abdullah. 

Dia menjelaskan, pihaknya menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh para peserta. Mereka dapat menyampaikan langsung terkait persoalan yang mereka hadapi di lingkungan sekitar. 

"Kita mau menyusun program-program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya apa, kita sampaikan. Kalau ada program dari DPR atau kementerian yang bisa disinergikan, kita salurkan melalui pokmas-pokmas tersebut," jelasnya. 

Dia menyebut bahwa, beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait dengan pertanian.

"Rata-rata tentang pertanian, terkait peralatan tani, infrastruktur dan lain sebagainya," pungkas Abdullah.  

Abdullah sendiri merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Kota Magelang.(rez).