Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Wamensos Agus Jabo Kunjungi Rumah Casis Sekolah Rakyat di Magelang, Pastikan Sesuai DTSEN


KabarMagelang__Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyana mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Rakyat (SR) akan dimulai sesuai tahun ajaran baru 2025-2026. Hal tersebut disampaikan Wamensos saat kunjungi rumah calon siswa Sekolah Rakyat di Magelang, Rabu (4/6/2025).

Semua persiapan, menurut dia, harus sudah beres pada awal Juli mendatang. Antara lain, kurikulum, kepala sekolah, guru, sarana prasarana, seragam, dan peralatan pendukung yang diperlukan.

"Karena nanti, minggu kedua bulan Juli  nanti jita sudah persiapan terakhir untuk membuka tahun ajaran baru," kata Agus Jabo, di Magelang, Rabu (4/6/2025).

Wamensos menyebut, di Magelang ada 2 titik SR. Yakni, di Sentra Antasena Salaman (milik Kementerian Sosial) dan di Pusdiklat Pamong Praja Tegalrejo (milik Pemkab Magelang).

Sore itu, wamensos singgah di rumah Heriyanto (48), penduduk Samberan, Kecamatan Tempuran. Dia adalah ayah dari Anisa Dwi Pangestu, lulusan SMPN 2 Tempuran sebagai calon siswa SR.

Anisa mengaku senang bisa diterima di SR. "Bisa meringankan beban orangtua," tutur remaja yang bercita-cita menjadi guru.

Menurut Siti Sriyatun (42), anaknya baru terdaftar sebagai calon siswa SR 2 hari sebelum masa pendaftaran ditutup 30 April 2025 lalu.

Dia mendapat informasi adanya SR dari orangtua teman sekolah Anisa. Lantas mendaftar di Sentra Antasena dibantu petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Ringinanom.

Dalam kunjungan kali ini, Agus Jabo ingin memastikan bahwa calon siswa SR sudah sesuai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Mereka adalah orang tidak mampu.

Heriyanto sehari-hari bekerja menjadi pencari barang bekas (rongsok). Nilai penghasilannya per bulan berkisar Rp 1.500.000. Pada kesempatan itu pula, keluarga diberi bantuan antara lain, 1 buah almari pakaian dan sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, migor, gula pasir  mie, dan lainnya.

"Seperti harapan Pak Presiden, untuk memotong transmisi kemiskinan. Pak Presiden tidak ingin, orangtuanya miskin anaknya juga miskin. Pak Presiden ingin anak-anak Indonesia bisa terus setinggi-tingginya," ujarnya.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji menegaskan komitmennya mendukung keberhasilan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Kita mendorong karena ilmu pengetahuan kan menjadi basik dasar pengentasan kemiskinan di Kemensos dengan Sekolah Rakyat," katanya.

Hal ini, menurut dia, seiring dengan visi misinya sebagai bupati. Yakni, untuk dapat melahirkan 1.000 mahasiswa per tahun. 

"Sehingga Kabupaten Magelang bisa menekan angka kemiskinan minimal dua digit," pungkasnya. (Rez).


About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply