Lomba sanitasi ini diikuti 22 SMP/MTs negeri dan swasta se-Kota Magelang. Berdasarkan hasil penilaian, MTs Negeri Kota Magelang keluar sebagai Juara 1, disusul SMPN 2 Magelang (Juara 2), SMPN 8 Magelang (Juara 3), SMP Tarakanita (Juara Harapan 1), SMPN 1 Magelang (Juara Harapan 2), dan SMPN 3 Magelang (Juara Harapan 3).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang, MS Kurniawan, menjelaskan penilaian lomba dilakukan pada 19–22 Agustus 2025.
“Tujuan lomba ini adalah menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya sanitasi, meningkatkan kepedulian, serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah,” ujarnya.
Pada acara itu, turut hadir Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bunda Sanitasi Nanik Yunianti Damar, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso beserta istri, kepala OPD terkait dan tamu undangan.
Bunda Sanitasi Kota Magelang, Nanik Yunianti Damar, memaparkan sanitasi sekolah yang baik berpengaruh besar pada kesehatan dan kualitas pembelajaran.
“Sanitasi mampu mengendalikan faktor lingkungan penyebab penyakit. Sebaliknya, sanitasi yang buruk bisa menjadi sumber masalah kesehatan bagi warga sekolah,” jelas Nanik.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Magelang juga memperkenalkan layanan L2T2 sebagai upaya mewujudkan pengelolaan sanitasi berkelanjutan. L2T2 merupakan layanan penyedotan lumpur tinja secara rutin dan terjadwal, bukan hanya ketika septic tank penuh.
“Dengan L2T2, kita dapat mencegah pencemaran air tanah, mengurangi risiko penyakit, serta menjaga kualitas hidup masyarakat. Ini adalah wujud nyata komitmen bersama membangun Kota Magelang yang sehat dan berkelanjutan,” terang Wali Kota Magelang Damar Prasetyono.
Acara ini sekaligus menjadi momentum mengajak masyarakat mendukung program L2T2 dengan melakukan penyedotan septic tank secara rutin sesuai jadwal.
“Sanitasi yang baik bukan hanya lingkungan sekolah yang bersih, tetapi juga pengelolaan limbah domestik yang aman,” tambah Damar.
Melalui lomba sanitasi dan sosialisasi L2T2, Pemkot Magelang berharap generasi muda tumbuh menjadi duta sanitasi yang mampu menginspirasi keluarga dan lingkungan untuk peduli pada kebersihan, kesehatan, serta kelestarian lingkungan hidup. (Res).
Tidak ada komentar: