Truk Pasir Rusak Diterjang Banjir

KABARMAGELANG.COM---- Satu buah truk pasir rusak parah setelah di terjang banjir lahar di Kali Juweh di Dusun Windu Sabrang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis (11/12) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Truk yang mengalamai kerusakan bernopol AD 1537 I dikemudikan oleh Daryanto (52), warga Boyolali. Kerusakan parah terjadi setelah terseret banjir lahar   sekitar 20Ý0 meter. Kerusakan terjadi  pada kabin dan bak truk.
Menurut warga setempet, sopir truk membandel dan tetap nekad melakukan penambangan, meski sudah diingatkan untuk tidak masuk sungai.
"Kita sudah ingatkan agar tidak masuk sungai,karena puncak merapi hujan deras,  tapi sopir tetap bandel," kata Sukimin (43)  salah satu saksi mata. 
Sukimin mengatakan banjir lahar hujan tersebut cukup besar dengan ketinggian satu meter dan lebar sekitar 50 meter. Banjir lahar hujan ini diawali hujan deras di kawasan lereng barat Gunung Merapi mulai sekitar pukul 13.00 WIB. 
Sementara itu, relawan Empat Sekawan Suroto alias Cantrik mengatakan sebanyak enam truk sempat terjebak banjir di alur Kali Pabelan Atas serta 10 truk lainnya di alur Kali Apu. Disebutkan ke-16 truk tersebut terjebak karena jalan yang akan dilalui putus setelah diterjang banjir lahar hujan.  Truk-truk itu sudah masuk lokasi penambangan namun jalannya putus. Informasinya ada satu alat berat yang ikut terjebak banjir. Namun medannya sangat sulit dijangkau.
Sementara itu, relawan Suranto alias Jangkung menambahkan hujan di lereng barat Gunung Merapi tersebut juga menimbulkan tebing longsor di Karang, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Hal ini membuat jalur alternatif Magelang-Boyolalu terputus selama beberapa jam. 
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Joko Sudibyo mengatakan banjir lahar tetap menjadi ancaman karena endapan volume material sisa erupsi 2010 masih mencapai jutaan meter kubik. Ia menghimbau agar penambangn tidak nekad melakukan aktivitas di sungai bila puncak Merapi hujan apalagi hujan deras.(Watie)