Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Jembatan Kaligending Mertoyudan Ambrol

KABARMAGELANG.COM---Jembatan penghubung antara dusun Kragilan desa Donorejo dengan dusun Tonorogo, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang putus akibat tergerus banjir Kaligending. Akibatnya, warga di dua dusun itu terpaksa harus memutar jalan hingga 5 kilometer untuk bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti ke kantor, sekolah dan sebagainya.

    "Ya terpaksa harus putar sekitar 5 sampai 8 km. Jauh juga, kalau sebelum ambrol paling jalan sampai ke pasar hanya 2 km saja," ujar seorang warga Kragilan, Mukri (50).

    Kepala Desa Donorejo, Sukur Mardi Kiswoyo, mengatakan, peristiwa ambrolnya jembatan yang melintas di Kaligending itu terjadi pada  Minggu (25/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, saat kejadian tidak ada warga yang melintas sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
   
    Saat kejadian sedang tidak hujan dan tidak banjir. "Namun dua hari sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan ini. Mungkin karena sangat lebat sehingga terjadi banjir dan menggerus pondasi sampai ambrol," katanya.

    Menurut Sukur, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Muspika setempat, sejumlah pejabat dan anggota DPRD Kabupaten Magelang juga sudah melakukan tinjauan ke lokasi jembatan. Untuk sementara, warga berencana membuat jembatan darurat dari anyaman bambu secara swadaya di sekitar jembatan yang ambrol tersebut.

    Jembatan Kaligending dibangun pada 1992 dan diaspal pada tahun 1999 silam. Memiliki panjang sekitar 6 meter, lebar 3 meter dan tinggi 5 meter. Fondasi jembatan tergerus oleh banjir yang terjadi sekitar dua hari lalu, sehingga mengakibatkan bagian atas jembatan ambrol.

    Mujiyono (60), Ketua RW 10  Dusun Kragilan mengatakan,  jembatan Kaligending merupakan akses utama penghubung antar dusun, serta menjadi salah satu jembatan alternatif antar Desa Donorejo dan Desa Tonorogo, Kecamatan Mertoyudan.
   
    Diakuinya, aktivitas warga menjadi terhambat karena harus memutar jalan dengan jarak tempuh lebih jauh. Mayoritas, warga Kragilan bekerja menjadi pengrajin genting tanah liat yang mencari pasokan bahan bakar ke desa sebelah. Untuk pemasaran ke Magelang, temanggung maupun Yogjakarta juga terhambat. (watie)

ket gambar :
Jembatan yang melintas di Kaligending penghubung  antara dusun Kragilan desa Donorejo dengan dusun Tonorogo, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang putus akibat tergerus banjir Kaligending. Akibatnya aktivitas menjadi terhambat karena mereka harus memutar jalan hingga 5-8 km. (foto: ch kurniawati)

About watik

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply