KABARMAGELANG.com__Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengemukakan, meskipun
belum ada UU tentang Pendidikan 12 tahun, namun pihaknya akan mendukung Pemerintah
Provinsi melalui Dinas Pendidikan Jawa Tengah, untuk menerapkan program pendidikan
12 tahun.
"Kami
mendukung setiap kepala daerah yang mempunyai komitmen meningkatan pendidikan,
seperti Jawa Tengah ini, "kata Mendikbud Anies Baswedan saat membuka Expo Produk Kompetisi dan Job Fair SMK Tahun
2015, di SMA Taruna Nusantara Magelang, Selasa (28/7).
Dalam
pembukaan Expo Produk Kompetisi dan Job Fair SMK Tahun 2015 dengan sub tema
'kita bangun generasi unggul, berkarakter dan berdaya saing, seiring Dinamika
MEA” turut hadir pula Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Pendidikan Jateng
Nurhadi Amiyanto, serta Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP.
Menurut
Mendikbud, lokasi SMK boleh di desa, namun kualitas hasilnya berstandar global.
"Meski lokasi sekolah dikampung, tapi bukan kampungan. Jangan sampai
seperti ranway, mereka setelah lulus
dengan predikat baik, kemudian terbang dan meninggalkan kita, “turutnya.
Guna
meningkat pendidikan 12 tahun, tahun ini ada alokasi anggaran 11,7
triliyun untuk program belajar 12 tahun.
Program pendidikan 12 tahun ini, diharapkan bisa mnenjadi langkah untuk
mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja yang mencapai 120 juta orang. "Jadi
kalau pendidikan hanya lulus SMP, artinya akan ketinggalan dengan negara lain, "tandas
Mendikbud. (zis)
Tidak ada komentar: