MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__ Guna
meringankan beban keluarga korban kebakaran pasar Kaliangkrik, pemerintah
Kabupaten Magelang memberikan bantuan langsung di halaman Kecamatan
Kaliangkrik (14/7). Bantuan senialai Rp. 346.500.000 tersebut di serahkan
langsung oleh Bupati Zaenal Arifin, SIP.
Menurut Bupati Bantuan yang di
serahkan ini tidak sebanding dengan nilai kerugian yang dialami, tapi ini merupakan
bentuk keprihatinan dan sebagai wujud tali asih dan sambung rasa antara pemerintah
dan masyarakat. “Meski nilainya tidak begitu besar, kami berharap bantuan ini
dapat diterima dengan ikhlas dan kiranya bermanfaat untuk meringankan beban
yang dialami para korban “katanya.
“Bantuan ini sifatnya stimulan dan
saya yakin tidak cukup untuk memperbaiki semua kerusakan, sehingga saya mohon
partisipasi dan gotong royong dari masyarakat guna penyempurnaanya, ”kata
Zaenal.
Bupati berharap kepada SKPD
terkait serta elemen asyarakat untuk bersama-sama, bersinergi membantu
memulihkan perekonomian masyarakat khususnya para pedagang melalui pengembangan
usaha ekonomi produktif, baik pemberian bantuan modal stimulan, pendampingan
usaha maupun pelatihan ketrampilan. Karena para pedagang yang tertimpa musibah
tentunya masih membutuhkan penghasilan untuk melanjutkan hidup mereka.
“Kepada para pedagang dan masyarakat
sekitar pasar agar sabar menerima cobaan ini, dan tetap tenang menjalani hidup,
tetap tekun beraktifitas seperti biasa, jadikan musibah ini motivasi tersendiri
untuk saling membangkitkan semangat para pedagang, dan dengan semakin
mendekatkan diri kepada Allah Swt, apalagi ujian ini datang di bulan suci
ramadhan, “tambahnya.
Terpisah Plt. Disnakersostran
Kabupaten Magelang Endot Sudianto S.sos, menyebutkan, bahwa santunan yang
diberikan kepada pedagang korban kebakaran pasar kaliangkrik ini jumlahnya
sebesar Rp. 346.500.000,- (Tiga ratus empat puluh enam juta, lima ratus ribu
rupiah), untuk 147 pedagang. “Untuk pemilik los/kios Rp. 2.500.000,-, pedagang
lesehan Rp. 1.500.000,-. Dana bantuan/santunan tersebut diambilkan dari Pos Bansos
Tidak Terencana APBD 2015, “tandasnya. (zis)
Tidak ada komentar: