FESTIVAL 5 Gunung adalah Festival tahunan yang diselenggarakan para seniman petani komunitas yang melingkupi Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh Kabupaten Magelang itu, berlangsung di dua lokasi, yakni Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak (Andong) dan Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kecamatan Dukun (Merapi).
Sedikitnya 800 seniman menggelar pementasan dalam ajang Festival Lima Gunung XIV yang diselenggarakan secara mandiri oleh para pegiat Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 14-17 Agustus 2015.
Hadir juga dalam festifal tersebut antara lain Eros Djarot, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Putri kedua Gus Dur mbak Yenny Wahid, Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Gus Yusuf, serta masyarakat desa dari komunitas lima gunung, fotografer dan seniman baik dalam maupun luar negeri
Dalam Tausyiahnya Gus Mus mengatakan bahwa hendaknya masyarakat kota meniru orang desa dalam hal kesetiakawanan dan kegotong royongan, secara kebetulan di dusun tersebut baru selesai dibangun masjid desa megah Al Mubarok yang dibangun secara gotong royong oleh masyarakat desa mantran yang mayoritas adalah petani sayuran
Di Desa Pedang, arit dan benda benda tajam lainnya digunakan sebagaimana mestinya untuk bercocok tanam, beda dengan sebagian orang kota yang mengaku beragama tapi menggunakan senjata tajam untuk menakuti orang yang tidak sependapat dengannya, deimikian dikatakan oleh presiden lima gunung sutanto mendut.
"Saya jauh jauh datang dari Jakarta kesini adalah untuk belajar kepada masyarakat desa" begitu kata putri Gus Dur Yenny Wahid dalam sambutannya spirit dan semangat masyarakat desa harus dibawa ke kota.
Tidak ada komentar: