MUNGKID,
KABARMAGELANG.com____Kemarau
panjang, sedikitnya 1.600 warga dari 4
Kecamatan di Kabupaten Magelang sulit mendapatkan air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang hanya mampu melakukakn droping air bersih
sebanyak 30 ribu liter setiap hari untuk mencukupi kekurangan kepada ribuan
warga tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang
Sujadi , menjelaskan ada kurang lebih 1600 warga yang tersebar di empat
Kecamatan yang saat ini membutuhkan bantuan air bersih setiap hari. Kekurangan
air bersih ini terjadi akibat kemarau yang terjadi sejak Bulan Juli lalu.
“Empat Kecamatan diantaranya Borobudur ada tiga
Desa, Salaman satu Desa, Kajoran satu Desa, kemudian yang baru-baru ini
menyusul adalah Secang, yakni di perumahan Secang Permai, “jelasnya saat di
Kantor BPBD (7/9).
“Warga yang mengalami
kekurangan air bersih Tahun ini juga mengalami peningkatan disbanding Tahun
kemarin (2014), hal ini dikarenakan tahun ini diperkirakan kemaraunya lebih
panjang. Selain itu kemarau tahun kemarin bisa di bilang kemarau basah,
sehingga sumber air tidak begitu mengalami
kekeringan, “ungkap Sujadi.
Sujadi juga menambahkan, bahwa
saat ini pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Bakorwil II dan dari rumah
Zakat Kabupaten Magelang sebanyak dua tangki setiap harinya. Sementara dari
pihaknya (BPBD) sebanyak 4 tangki yang masing-masing tangki berkapasitas 5000
liter.
“Setiap hari 6 tangki, sekitar
30 ribu liter kita didistribusikan kepada warga di empat Kecamatan yang saat
ini membutuhkan air bersih, “sebutnya.
“Droping ini akan kita lakukan
terus setiap hari, sampai warga benar-benar sudah tidak kesulitan mendapatkan
air bersih lagi. Perkiraan kami sampai akhir Oktober yang akan datang, “tambah
Sujadi.
Terkait anggaran yang
digunakan, Sujadi menyebutkan selama musim kemarau ini pihaknya memiliki
anggaran untuk operasional bantuan air bersih hanya sebesar Rp.35 juta. “Alhamdillah
sampai saat ini baru terserap 60 persenya, “terangnya.
“Jika nanti ada kekurangan, mengingat kemarau
masih panjang kita akan gunakan Dana Tak Terduga (DTT) dari APBD, “pungkas Jadi.
(zis)
Tidak ada komentar: