MUNTILAN, KABARMAGELANG.com__ Ratusan siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Muntilan laksanakan Ujian Praktek bidang studi Seni Budaya dengan menampilkan kesenian daerah di Monumen Bambu Runcing, Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang baru-baru ini. Ujian praktek kali ini setiap siswa di wajibkan menampilkan kesenian daerah serta berpakian kesenian unik sebagai salah satu syarat kelulusan.
Kepala SMA Muhammadiyah 1
Muntilan, Edy Yusup Spd, menjelaskan ujian praktek bidang studi seni
budaya ini pelaksanaanya merujuk dari Peraturan Menteri (Permen) nomor 81 tahun
2014 tentang pelaksanaan Kurikulum 2013, Permen nomor 160 tahun 2014 tentang
pelaksanaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006, serta Permen nomor 79 tahun 2014
tentang muatan local.
“Sesuai dengan Permen nomor 79
tahun 2014 itu,pelaksanaan ujian praktek harus mengenalkan serta
mencintai budaya lokal. Tujuanya untuk melestarikan dan mengembangkan
keunggulan dan kearifan daerah, “terangnya.
“Untuk ujian kali Kostum sengaja digunakan daun-daun kering, agar siswa semakin mencintai alam dan lingkungan, “jelas Edy Yusup.
“Untuk ujian kali Kostum sengaja digunakan daun-daun kering, agar siswa semakin mencintai alam dan lingkungan, “jelas Edy Yusup.
Edy menyebutkan, bahwa pada uji
praktek seni budaya ini para siswa harus melaksanakan empat macam ujian yang
wajib diikuti. “Diantaranya seni rupa berupa kostum yang dipakai.
Kemudian seni tari, seni pertunjukan dan seni music, “ungkapnya.
“Pelaksanaanyapun secra kelompok, kebetulan dari klas XII ini dibagi menjadi 7 kelompok, dan masing-masing menampilkan kesenian daerah lokal seperti jathilan dan topeng ireng dan lainya, “tutur Edy,
Ujian praktek seni budaya lokal
sebagai salah satu syarat kelulusan ini rata-rata sangat di sukai oleh para
siswa, selain menyenangkan ujian seperti ini sekaligus juga sebagai hiburan
tersendiri bagi para siswa. (zis)
Tidak ada komentar: