Festival Penjor Sebagai Bentuk Mewujudkan Karya Nyata

 

BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Ratusan penjor menghiasi komplek taman wisata Candi Borobudur, dalam festival penjor,  Minggu (17/4). Kegiatan yang sarat dengan nilai seni dan budaya tersebut diselenggarakan oleh  Humas BUMN 2016, sebagai bentuk keselarasan dan kebersamaan dalam mewujudkan karya nyata yang diikuti 18 Desa sekitar Candi peninggalan Dinasti Syaelindra tersebut.

Sekretaris PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boqo, Pudjo Suwarno menjelaskan bahwa festival ini adalah salah satu hasil dari pelatihan yang pernah  di selenggarakan oleh Forum Humas BUMN dan diikuti perwakilan 18 Desa se Kecamatan Borobudur beberapa waktu yang lalu.

“Ini kegiatan yang pertama kali diadakan dengan harapan bisa menjadi bagian kegiatan  yang ada di kawasan Candi Borobudur, saat ini yang digelar ada tiga ratus (300) penjor dari 100 peserta, yang terlibat,  “jelasnya.

Dia menyebutkan tujuan diselenggarakan festival penjor adalah untuk membantu pemerintah di bidang pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Candi Borobudur.

“Ini salah satu bentuk kepdulian Forum Humas BUMN terhadap dunia pariwisata. Festival penjor akan kita adakan lagi yang lebih besar,  nanti pada saat lonching Joglo Semar, “ujar Pudjo.

Sementara Direktur Ekskutif Forum Humas BUMN Riana Setyaningrum, menyampaikan kegiatan ini merupakan puncak acara rangkaian Munas Forum Humas BUMN yang diikuti 93 perwakilan BUMN se Indonesia di Jogjakarta tanggal 15 – 17 April kemarin.

“Bagian dari hasil munas kemarin kita sepakat mengakomodir apa yang pernah disampaikan oleh Mentri BUMN  bahwa kita harus mendukung Joglo Semar, nah Borobudur kan merupakan icon juga dari Joglo Semar, “katanya.

Riana juga menegaskan terkait pesan dari Presiden Joko Widodo, agar BUMN harus sering-sering mengadakan kegiatan yang bersifat seni budaya di Borobudur.  Ada tiga hal yang bisa kita dapatkan dalam kegiatan ini.

“Yakni pemberdayaan masyarakat, perhatian kepada seni dan budaya, serta dukungan terhadap pariwisata, ketiga hal ini yang mengkaitkan kami, dan harus dilakukan, sesuai dengan tema kami yaitu “selaras dalam kebersamaan mewujudkan karya nyata “, “pungkas Riana. (zis)