Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Penggusuran Pemukiman Kawasan Borobudur Masih Simpang Siur Warga Dihimbau Tidak Resah

BOROBUDUR, RAJA__Silang pendapat dua mentri terkait konsep Badan Otoritas Borobudur (BOB) membuat banyak kalangan menilai belum ada sinkronisasi antar kemetrian. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan bahwa pemerintah berencana akan menata permukiman warga di sekitar Candi Borobudur. Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya padaRapat Koordinasi (rakor) Pengembangan 10 Destinasi Prioritas di Jakarta 13 April lalu, menegaskan tidak ada penggusuran terhadap pemukiman di sekitar kawasan candi Borobudur.

Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menilai bahwa pemerintah pusat belum ada koordinasi terkait dengan konsep Badan Otoriritas Borobudur yang rencananya akan segera digulirkan dalam waktu dekat.

“Terus terang pernyataan dua mentri yang berbeda ini menunjukkan belum adanya koordinasi satu sama lain, “jelasnya usai menghadiri pembukaan kembali jalur baru untuk pengunjung di Candi Borobudur, Senin (26/4).

Dia menegaskan bahwa pihaknya pada tanggal 13 April 2016 dipanggil untuk mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Pengembangan 10 Destinasi Prioritas di Jakarta bersama menteri pariwisata.

“Disitu jelas Bapak Menpar menyampaikan untuk kawasan sekitar Candi Borobudur diusahakan tidak ada penggusuran, “tegas Edy.

Menanggapi pernyataan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang akan  merelokasi permukiman  sekitar Candi Borobudur ke perbukatan Menoreh, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I 2016 Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) di Nusa Dua, Badung, Bali beberapa waktu yang lalu, Edy menyatakan bahwa pemerintah pusat belum ada koordinasi secara serius terkait penataan kawasan.

“Secepatnya kami akan minta ijin Bapak Bupati untuk menanyakan hal ini ke kementrian. Jujur pernyatan yang berbeda ini membuat masyarakat semakin tambah bingung, dan pemerintah daerah yang mengahadapi langsung yang terkena imbasnya, menjadi tumpuhan pertanyaan mereka, jangan sampai kami tidak bisa menjawab dari pertanyaan warga, “ucap Edy.

Sementra Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi mengaku sejak adanya pernyataan Menko Kemaritiman Dan Sumber Daya Rizal Ramli banyak warga masyarakat yang menanyakan tentang kebenaran pernyataan tersebut.

“Hampir setiap hari ada saja yang menanyakan tentang penggusuran seperti yang pernah di sampaikan oleh Bapak Rizal Ramli di media beberapa hari lalu, “ungkapnya.

Nanda berharap kepada masyarakat untuk tidak resah dengan adanya pemberitaan penggusuran. Pihaknya menilai bahwa wacana pembebasan lahan seluas 5000 hektar di sekitar Candi Borobudur oleh pemerintah hanyalah sebagai pengembangan penyangga pariwisata Borobudur.

“Jadi saya berharap masyarakat tidak resah dan serius menaggapinya. Semua masih belum jelas dan kami yakin pemerintah akan mengambil jalan yang terbaik buat masyarakat, “pungkas Nanda. (zis)


About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply