BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Sejumlah Polisi pengamanan di obyek wisata Candi Borobudur dan
Candi Mendut wajib kenakan pakaian adat pada hari Sabtu dan Minggu. Kombinasi uniform
Polisi dengan pakaian adat keprajuritan soreng khas Magelang ini selain menarik juga dinilai memberikan kesan simpatik kepada
wisatawan.
Wakapolres Magelang Kompol Heru Budiharto, SIK,MIK,
mengatakan kegiatan ini merupakan penjabaran kebikjakan dari Kapolri dimana
untuk pengamanan di obyek-obyek wisata
petugas diwajibkan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing pada hari Sabtu
dan Minggu.
“Tujuanya untuk memberikan kesan simpatik kepada setiap
pengunjung. Untuk Polres Magelang menggunakan pakaian kepajruritan soreng
kombinasi dengan seragam dinas,” jelasnya saat berada di Candi Borobudur Sabtu
(1/10)
Dia menjelaskan di wilayahnya memiliki obyek vital yang menjadi
tujuan wisatawan baik lokal maupun manca negara yakni Candi Borobudur dan Candi
Mendut. Dimana masalah pengamanan juga merupakan tanggung jawab dari
kepolisian.
“Kalau dikorelasikan dengan kepolisian sesuai perintah Kapolda masalah
pengamanan kita ditunutut menampilkan kearifan lokal. Meski mengenakan pakaian
adat, ini tetap tidak menghilangkan
substansi pokoknya sebagai pengamanan. Mereka tetap menjalankan tugasnya yakni
monitoring, dan pengawasan, Jadi masalah pakaian di pilih yang sesimpel
mungkin,” papar Wakapolres.
Wakapolres juga menyebutkan setiap hari diterjunkan sebanyak 12
personil yang mengenakan pakaian adat yang terdiri dari 6 polwan dan 6 polisi
laki-laki.
“Setiap pasang kita tempatkan di beberapa titik seperti pintu
masuk, di Candinya, bahkan di tempat-tempat pedagang souvenir, termasuk di
tempat parkir,” tegasnya.
Keberadaan petugas kepolisian mengenakan pakaian kepajruritan
soreng tersebut sempat mendapat perhartian dari wisatwan yang berkunjung. Salah
satu wisatawan mancanegara dari Australia Pauline mengaku kagum dengan polisi
di Indenesia.
“Polisi di Indonesia sangat ramah,” katanya usai berfoto dengan
petugas di Candi Borobudur.
Terkait pakaian Polisi dengan seragam kombinasi dengan pakaian adat
Pauline menilai, sangat menarik dan unik.
“Bagus, mereka sangat unik
dan menarik,” ujar Pauline.(zis)
Tidak ada komentar: