Warga Perbukitan Menoreh Kembangkan Wisata Alam Curug Pasuruhan

BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Anggota Koramil Borobudur bantu warga buka wahana wisata Curug Pasuruhan di Dusun Paraan, Desa Giripurno, Minggu (11/12). Dibukanya wahana wisata berupa grojokan setinggi 30 meter tersebut bertujuan untuk  menambah potensi wisata alam yang ada,  khususnya di perbukitan Menoreh sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatwan.

Kepala Dusun Parakan Sumarlan (57) menerangkan sebenarnya curuk Pasuruhan ini sudah lama ada dan sering dikunjungi warga sekitar. Namun selama ini masih tidak terurus dan dibiarkan begitu saja.

“Setelah ada kesepakatan dengan warga dan dorongan dari Babinsa Koramil Borobudur,  maka hari ini kita bersama-sama warga memperbaikinya,  baik di sekitar curug maupun akses jalan masuk. Termasuk juga mendirikan beberapa gasebo agar pengunjung merasa nyaman,” ujarnya.

Dia menerangkan bahwa keberadaan curug tersebut diharapkan akan menjadi tempat kunjungan wisata seperti tempat-tempat lain. Tempat ini juga bisa menjadi paket wisata yang ada di Desa Giripurno, seperti puncak Sukmojoyo, punthuk Mongkrong dan tempat yang lainya.

“Kami berharap dari pemerintah dan pelaku wisata bisa membantu untuk ikut memngembangkan potensi wisata alam curug pasuruhan ini, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di sini, “ ujar Sumarlan.

Sementara Babinsa Koramil Borobudur Koptu Rivai berharap kepada warga agar bisa memanfaatkan dan mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Giripurno.

“Kalau semua bisa merawat dengan baik pasti akan menjadi tempat tujuan wisata yang menarik,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa di Desa Giripurno ini juga memiliki beberapa potensi selain wisata alam diantaranya tempat petilasan Sunan Kalijogo, pertanian dan peternakan. “Di sini ada peternakan kambing etawa yang sering memenangkan lomba hingga tingkat Nasional,” pungkas Rivai.

Curug Pasuruhan berada di pinggir Dusun Parakan, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur, lima kilometer sebelah barat daya Candi Borobudur. Dengan ketinggian 30 meter dan memiliki dua curug yang airnya masih alami dari perbukitan Menoreh. Dari puncak curug jika cuaca cerah pengunjung bisa melihat puncak Candi Borobudur meskipun kecil. Tempat ini layak untuk dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata alam sebagai penyangga wisata Candi Borobudur.(zis)