Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Wisatawan Asing Semedi Di Candi Selogriyo

WINDUSARI, KABARMAGELANG.com__Candi Selogriyo sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Magelang, tepatnya di Dusun Camprejo, Desa Kembangkuning,  Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang mulai dilirik wisatawan baik lokal maupun manca negara. Candi yang berada di lereng timur kumpulan tiga bukit, yakni Bukit Condong, Giyanti, dan Malang serta terletak pada kaki gunung Sumbing tersebut, selain sebagai obyek wisata juga tidak jarang digunakan untuk ritual.

Petugas Balai Pelestari Cagar Budaya Propinsi Jawa Tengah, Joko Edi Mulyono, mengatakan bahwa Candi Selogriyo di temukan pertama kali pada tahun 1855 oleh Hartmann, Residen Magelang pada masa penjajahan Belanda.

“Candi ini memiliki relung-relung di setiap sisi badan Candi, dimana sisi barat terdapat arca Ganesa, sisi selatan ada arca resi Agastya, dan sisi timur ada dua relung kanan dan kiri terdapat arca Nandishwara dan Mahakala, sementara sisi utara ada arca Durga Mahisasuramardini,” jelasnya Selasa (18/4).

Dia Menyebutkan Candi Selogriyo memiliki ketinggian 9 meter serta lebar 6,2 meter keadaanya sudah tidak utuh lagi. Candi tersebut sudah di beri dua tali pengaman karena sudah miring ke selatan sedalam 3 cm akibat longsor beberapa tahun lalu.

“Selain itu semua yang ada di semua sisi, kepalanya sudah tidak ada semua,” jelas Joko.

Meski demikian pengunjung Candi Selogriyo semakin hari kian meningkat, baik lokal maupun wisman. Tidak kurang dari dua ratus wisatawan setiap bulan datang ke Candi peninggalan jaman Hindu tersebut.

“Wisatawan asing kebanyakan mengaku tertarik terhadap Candi Selogriyo. Selain jauh dari keramaian, mereka sangat meninkmati akses menuju Candi yang masih alami,” katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa Candi Selogriyo juga sering di gunakan oleh orang untuk melakukan semedi di dalam rongga yang berada tepat di bawah Candi.

“Hampir setiap hari ada yang datang hanya untuk semedi atau ritual di dalam Candi. Kebanyakan mereka orang lokal, tetapi pernah juga ada wisatawan asing,” ungkap Joko.(zis)







About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply