Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Pasien Keluhkan Pelayaan Puskemas Secang Lelet

SECANG, KABARMAGELANG.com__Pelayanan  di Puskesmas Secang I dikeluhkan banyak pasien. Karena lambanya pelayanan mereka harus antre dari pagi hingga tengah hari. Parahnya kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Bahkan dari beberapa pasien yang di konfirmasi rata-rata mempunya keluahan yang beragam.

Belasan pasien hanya duduk termangu di depan ruang pendaftaran. Sebagian menunggu panggilan petugas pendaftar dan banyak di antara mereka menunggu giliran hingga ber jam-jam dari pagi hingga tengah hari untuk diperiksa dokter yang bertugas.

Salah satu pasien perempuan yang tidak bersedia disebutkan namanya warga Dusun Kenayan, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, yang masih berada di ruang tunggu hingga pukul 11.00, mengatakan sudah antre dari sejak pagi.

"Saya sakit kepala serta merasa nyeri pada sendi tulang lutut," katanya Rabu (7/6).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Yogyo Susaptoyono, minta, petugas lembaga pelayanan publik milik pemerintah tetap bersikap profesional. Puasa ramadan idealnya menjadi penambah semangat untuk memberikan pelayanan prima, termasuk di bidang kesehatan. Dokter beserta para petugas medis harus senantiasa siap memberikan pelayanan
terbaik bagi warga yang datang untuk berobat. Jangan lamban atau terkesan menunda-nunda pekerjaan.

 "Sakit bisa datang kapan saja. Puasa jangan dijadikan alasan pembenar, untuk mengurangi etos kerja sehingga pelayanan pasien menjadi lamban. Justru sebaliknya, puasa
pantas dijadikan penyemangat untuk meningkatkan amal ibadah," tegasnya.

Sementara Kepala Puskesmas Secang, dr Hery Muhdiyono, belum bisa dimintai konfirmasi karena sedang tidak ada di tempat.

"Pak Kepala (Puskesmas) lagi ada tugas ke Kabupaten," jawab seorang stafnya.(Kb.M1)

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply