Kapolres menyatakan akan tetap melakukan pemeriksaan dengan membuat skad-skad di dareah perbatasan wilayah Magelang terhadap ormas dari luar Magelang yang akan melakukan aksi Jumat (8/9) mendatang.
“ Misal besok ada massa dari luar Magelang Kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan, tujuanya agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi di wilayah Magelang,” tegasnya usai mengikuti pernyataan sikap dan doa bersama di lapangan Setda Magelang Rabu (6/9).
Hindarsono mengatakan kalau cuma untuk beribadah Sholat Jumat ditambah doa bersama dan penggalangan dana, adalah hal yang wajar.
"Namun untuk ormas dari luar Magelang kalau cuman mau seperti itu kan bisa di wilayahnya masing-masing tidak harus tumplek di Magelang,” ujar Hindarsono.
Selain itu aksi Jumat (8/9) tidak ada ijin tertulis masuk ke pihak kepolisian. Dan misalkan ada ijin pihak Kepolisisan tidak akan mengijinkan untuk berorasi. "Kalau ada orasi ya kita bubarkan,” tegas Kapolres.
Kasatlantas Polres Magelang AKP Didi Dewantoro menandaskan jajaranya akan tetap melakukan razia terhadap ormas atau masyarakat yang peserta aksi dengan menggunakan kendaraan melanggar peraturan lalu lintas.
"Kita akan tetap menindak kepada siapa saja yang memakai kendaraan tidak sesuai dengan peraturan lalu lintas," tandasnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: