Kapolsek Kajoran AKP Haris Gunardi. SH, menerangkan bahwa setelah menerima laporan adanya kasus pencurian dengan pemberatan dari korban Sungkep (51), warga Dusun Pranan, Desa Ngendrosari, Kecamatan Kajoran, Magelang.
Setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan saksi, akhirnya Polisi menemukan titik terang dan keberadaan pelaku.
"Pelaku dapat di tangkap di Dusun Krajan, Desa Secang, Bawen ,Semarang, Rabu,(27/9) malam. Saat dimintai keterangan, tersangka mengakui semua perbuatannya," ungkapnya di Mapolsek Kamis (5/10).
Sementara korban Sungkep (51), warga Dusun Pranan, Desa Ngendrosari, Kecamatan Kajoran, Magelang , mengungkapkan bahwa satu bulan lalu dia kedatangan EFS, yang mengaku sopir dari jawa barat, dan minta ijin menginap karena Bus yang dikemudikan sedang rusak di wilayah Jogjakarta. Karena kasihan dan tak menaruh curiga, Sungkep memperbolehkan EFS menginap satu malam.
“Pada siang harinya sekitar pukul 14.00 wib, dia (pelaku EFS) pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Sorenya sekira pukul 18.30 wib saya ketahui kunci almari rusak, setelah saya teliti, ternyata dua laptop yang ada dalam almari sudah hilang. Kejadian ini langsung saya laporkan ke Polsek Kajoran," katanya.
Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan barang bukti Laptop milik korban dan sepeda motor milik pelaku yang digunaan melakukan kejahatan. Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Magelang guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Akibat kejahatan EFS, korban mengalami kerugian senilai Rp 9 juta. Pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara," tambah Kapolsek. (Kb.M1)
.
Tidak ada komentar: